mobilinanews (Sepang – Malaysia) – Sirkuit Sepang yang telah mengalami perubahan besar bisa jadi satu tantangan untuk pembalap kelas puncak di seri ke-17 MotoGP 2016. Empat pembalap yang jadi acuan empat pabrikan ternyata punya problem sendiri-sendiri menghadapinya.
Marc Marquez yang sudah mencetak waktu terbaik dalam sesi latihan bebas memang terkesan nggak bermasalah dengan desain anyar Sepang. Tapi, juara dunia MotoGP 2016 itu mengaku punya problem lain yang mungkin mengganggunya saat balapan. Mungkin terkait dengan bakso dan sate yang disantapnya saat mampir ke Jakarta.
“Aku tidak terlalu sehat. Aku ada masalah dengan pencernaanku, dan aku merasa cepat haus. Sehingga aku memutuskan nggak ikut sesi latihan bebas kedua, sorenya,” buka joki RC213V bernomor 93 milik tim Repsol Honda itu.
Giliran Valentino Rossi, doi masih ungkap ketidakpercayaan dirinya pada Michelin. Terkait desain dan aspal baru trek 5.543 meter itu, Rossi takut cuaca tak jelas.
“Problemku dan Yamaha masih sama. Kami tidak punya gambaran kondisi Michelin jika cuaca Sepang berubah cepat. So, Aku bisa bagus saat panas kering, atau basah sekalian. Tapi, jangan sampai kering dan basah sekaligus,” ungkap The Doctor yang masih berpeluang membawa Yamaha Movistar meraih gelar juara tim MotoGP 2016.
Agak mirip dengan Maverick Vinales yang punya tugas kasih informasi sebanyak-banyaknya soal GSX-RR pada Suzuki Ecstar. “Aku sulit mendapatkan konsistensi di sini. Aku belum kenal benar dengan karakter sirkuit ini, karena hanya bisa gas pol selama tiga lap. Sulit sekali di lintasan yang nyaris baru dengan hanya bermodal itu,” paparnya.
Yang mengejutkan adalah Andrea Iannone. Meski mengaku belum 100% fit, Italiano itu bisa menunjukkan potensi GP16 di Sepang. “Aku nggak mau mengambil resiko terlalu besar. Aku tau, di balapan nanti, aku akan kerepotan dengan fisikku,” pungkas Iannone.
Ya…, semua punya masalah. Namanya juga hidup, eh… balapan! (Aries Susanto)