mobilinanews (Sentul - Bogor) - Sport 150cc jadi kelas paling seru di ajang Kejurnas balap motor Indospeed Race Series 2016. Menjelang digelarnya seri V yang merupakan putaran terakhir, minggu (06/10) nanti, masih ada 10 pembalap bisa jadi juara nasional dan merebut bonus hadiah dari FDR. Nilai yang rapat, membuat kontestan yang masih punya peluang, bakal lebih waspada dan beradu strategi.
Hingga seri IV IRS 2016, Wahyu Ajitrilaksana (SYS HDS Racing) memimpin klasemen sementara dengan 46 poin. Di bawahnya, Syahrul Amin (Yamaha Yamalube NHK IRC Nissin NGK Bahtera) dan Irwan Ardiansyah (Yamaha Yamalube Nissin KYT) punya pundi sama, cuma kalah 1 poin. Lalu, peringkat 4 pun Janoer Denden (Yamaha Akay Jaya Sidrap BAF MBKW2) sudah mengoleksi 44 angka. Lengkapnya lihat tabel, ya…
Sikap hati-hati sudah ditunjukkan Irwan Ardiansyah. Ia merasa, semua pembalap juga akan berhati-hati akan taktik yang diterapkan. “Bukan tidak mungkin, akan ada team order, Bro!” bilang Dian, sapaan pembalap senior asal Yogyakarta itu.
Team order bisa terjadi saat tim yang punya dua pembalap berbagi tugas. Semisal, pembalap yang poinnya sudah punya kans jadi juara, membantu teman setimnya untuk bisa menang. “Bukan tidak mungkin mereka akan saling tarik. Atau, yang sudah tidak punya kesempatan juara, akan menutup jalur pembalap saingan rekan setimnya dan kasih jalan temannya itu,” papar Dian lagi.
Apalagi, kelas motor sport berkapasitas paling kecil ini paling tidak bisa ditebak pemenangnya. Juaranya selalu berganti. Dan, dari pantauan mobilinanews, tiap seri IRS 2016, ada 15 rider yang bertarung rapat memperebutkan podium. Makanya, buat Dian, start di baris ke-4 pun masih berpeluang juara. “Ini membuat kita harus sabar. Yang punya peluang harus sabar. Kontrol emosi sambil menjaga mesin,” jelas Dian seakan membuka strateginya untuk balapan nanti.
Satu lagi yang akan membuat balapan sport 150cc akan berlangsung keras adalah persaingan kubu Yamaha dan Honda. Pasalnya, dari 4 putaran yang sudah berlangsung, belum sekalipun pembalap yang bernaung di tim Sayap Tunggal naik podium tertinggi.
Dan, “Tim yang pakai Honda pasti pengin menang di seri terakhir. Dan, Sudarmono masih punya peluang juara umum. Dia mungkin dibantu rekannya di Astra Motor Racing Team,” tunjuk Dian.
Waduh…, ada kepentingan pribadi, kepentingan tim dan kepentingan merk, nih! Seru! (Aries Susanto)