mobilinanews (Jakarta) – Baru kali ini pabrikan mobil asal India memberi modal kerja untuk Usaha Menengah Kecil dan Mikro, alias UMKM. TIdak tanggung-tanggung, PT. Tata Motor Indonesia (TMI) kasih modal sampai 80 jutaan. Modal yang dimaksud adalah unit, Tata Ace.
Tentu ini bukan modal gratisan. Pengusaha menengah, kecil dan mikro harus tetap membeli mobil Tata Ace. Tapi, dengan harga jual yang super-murah, hanya Rp 90 jutaan, bakal membuat pengusaha UMKM lebih cepat berkembang. Terutama dalam transportasi produksi mereka.
Harga segitu jelas jadi tantangan buat Daihatsu Hi-Max yang baru saja hadir sebagai Low Cost Green Car (LCGC) di segmen pick-up. Sebab, Hi-Max muncul dengan harga di kisaran Rp 90 jutaan. Selisih Rp 13,5 juta, tentu cukup jauh untuk pengusaha menengah kecil dan mikro.
Sebagai pionir pick-up kompak berkapasitas mesin 700cc yang dijual di kisaran Rp 80 jutaan, Tata Ace menantang UMKM (Usaha Menengah Kecil Mikro) untuk menentukan pilihan sesuai dengan kapasitas keuangan yang dimilikinya. Karena, secara ekonomis, Hi-Max dan Tata Ace, sama-sama memiliki keunggulan.
Dari segi kompak pick-up, dimensi keduanya mirip. Namun ada pembeda mendasar dari pick-up ini, yang satu menggunakan solar dan satunya lagi masih mengandalkan bensin. "Kami sudah memprediksi jauh hari, segmen ini akan ramai. Makanya kami menawarkan mesin diesel sebagai keunggulan Tata Ace," pasti Kiki Fajar, PR Manager PT. TMI pada mobilinanews.
Menurut Kiki Fajar, para pebisnis UMKM masih berpatokan pada estimasi perawatan, suku cadang murah dan tentunya penggunaan BBM yang umum. Ini jadi keunggulan Tata Ace. Pasalnya kompetitor terbarunya mengandalkan mesin LCGC, kemungkinan harus meminum Pertamax. Vitaminnya mahal! “Berangkat dari situlah, maka Tata Ace memilih Solar sebagai bahan bakarnya,” lanjut Kiki Fajar.
Bicara harga, Tata Ace dibaderol Rp 81,5 juta On The Road (OTR). Sedangkan tipe terendah Hi-Max harganya masih di atas Rp 95 juta. "Hadirnya pick-up baru ini, dengan harga segitu bisa dibilang unggul dalam hal brand awerness. Tapi, “Secara layanan after sales, Tata Motor Indonesia juga sudah siap dengan 20 diler 3s dan 70an 2S di seluruh Indonesia. Sedangkan partshop sudah terdapat 100 tempat," ujar pria lulusan Fakultas Komunikasi di Universitas Moestopo ini.
Satu lagi, jika Hi-Max bisa dicicil seharga Rp 90 ribuan per hari, Tata Ace hanya Rp 67.000 ribu per hari. Artinya, dalam sebulan hanya Rp 2,033 juta untuk tenor cicilan hingga 4 tahun.
Tapi, pilihan tetap di tangan pengusaha UMKM. Mau Daihatsu Hi-Max atau Tata Ace? Ini tantangannya! (Oka)