Wuling Confero Bikin LCGC dan Low MPV Jepang Menumpuk di Pasar Mobil Bekas

mobilinanews (Serpong) - Kehadiran pabrikan asal Tiongkok, Wuling yang menawarkan MPV Confero dengan fitur lengkap namun berharga lebih ekonomis, tentunya berpengaruh terhadap segmen yang sudah eksis.

MPV Confero yang dijual di rentang harga Rp 133 – 170 jutaan pastinya akan ‘mengganggu’ segmen terdekatnya dari segi harga, yakni LCGC (Low Cost Green Car) yang dihuni Toyota Agya dan Daihatsu Ayla.

Bahkan turut mempengaruhi segmen Low MPV yang dihargai Rp 190 jutaan ke atas. Wuling Confero bikin LCGC dan Low MPV Jepang menumpuk di pasar mobil bekas.
 
“Tentu ada pengaruh juga. LCGC seperti Agya, Ayla pun ikut tergerus karena banyak konsumen melakukan tukar tambah ke Wuling Confero,” jelas Yudhistira Adhi Nugraha, pengusaha mobil bekas yang dihubungi Mobilinanews (31/8). 

Bahkan menurutnya ada pemilik Low MPV yang menjual mobilnya untuk dijadikan DP (Down Payment / Uang Muka) untuk beli Wuling Cortez.

“Untuk Low MPV ada juga konsumen yang melakukan tukar tambah dikarenakan harga yang terjangkau, konsumen tidak perlu mengeluarkan uang lebih banyak untuk menebus MPV Wuling terutama Confero,” sebut bos showroom mobkas Sumber Rejeki Auto ini.

Yudhis menyebut fenomena ini bisa banyak terjadi di event besar seperti GIIAS 2018 lalu misalnya, dimana banyak konsumen yang melakukan trade-in alias tukar tambah mobil lamanya dengan MPV Wuling terbaru.

“Kondisi sekarang masih ada yang seperti itu, bisa juga karena kondisi keuangan konsumen, yang mau naik kelas ke segmen lebih tinggi atau bertahan di segmen yang sama tanpa harus mengeluarkan uang lebih banyak,” tambah pemilik gerai di WTC Mal Serpong, Banten ini. 

“Konsumen yang uangnya kurang mau nggak mau harus turun segmen atau bisa naik segmen tetapi dengan umur mobil yang lebih tua,” tutupnya merinci kondisi di pasar mobil bekas saat ini.

Wah, bisa makin bertambah nih, yang berpaling ke Wuling Confero. (anto)