mobilinanews

Menanti "Balas Budi" Avila Bahar Kepada Sang Ayah di Street Race ISSOM BSD City 2018

Senin, 05/11/2018 21:07 WIB
Menanti "Balas Budi" Avila Bahar Kepada Sang Ayah di Street Race ISSOM BSD City 2018
Avila Bahar, sebaiknya tetap dengan target perbanyak jam terbang, biar proses tidak menanggung beban. (foto : budsan)

mobilinanews (Sentul) - Progress cepat yang dialami Avila Bahar (16 tahun), tentu sangat menggembirakan. Satu sisi bakat dan skillnya menjadi kelihatan karena mendapat saluran dan penanganan yang tepat dari sang ayah sekaligus mentornya.

Di sisi yang lain, bisa jadi tenaga Avila akan dibutuhkan oleh Alvin Bahar sang ayah, khususnya di seri pamungkas ISSOM 2018 yang akan digulirkan di street race BSD City, Tangerang pada 1-2 Desember 2018.

Saat itu, andalan Honda Racing Indonesia ini membutuhkan keajaiban untuk bisa menjadi juara nasional atau menambah koleksinya menjadi 8 kali juara nasional balap mobil.

"Untuk menjadi juara umum ITCC 1600 Max musim ini, juara satu saja di street race BSD City nanti belum cukup. Sekurangnya, Haridarma harus juara ketiga. Itu baru bisa," ungkap Alvin kepada mobilinanews. Beda poin Alvin dan Haridarma antara 5-7.

Nah, karena Alvin hanya "solo run" di kelas ini, sementara Haridarma bertiga di Toyota Team Indonesia bersama Demas Agil dan Alinka Hardianti, tentu dia membutuhkan pertolongan. Siapa lagi kalau bukan kepada Avila, putra tunggalnya yang baru tumbuh remaja.

Persoalannya, sudah mampukah Avila yang kini memperkuat tim Honda Pekanbaru itu melakukan misi mulia untuk sang ayah tercinta?

Sekelas Alvin pun tidak berani yakin dan berkomentar terkait ini. Memang, dari sisi progress dan hasil, siswa kelas 2 SMA Bakti Mulia Pondok Pinang Jakarta Selatan melakukan loncatan luar biasa.

Terakhir, pada seri 6 ISSOM 2018 hari Minggu (4/11/2018) lalu di Sentul International Circuit, Avila berhasil merebut podium 3 kategori Master di bawah Alvin dan Haridarma. Sejarah pun terukir, bapak anak ini bisa satu podium untuk kali pertama. 

Sebelumnya pada seri 5 ISSOM, dia sudah cukup mengagetkan dengan berhasil menyodok ke urutan keempat. Jadi, Avila musim ini terus membuat kejutan.

Dua trofi kemenangan pun diboyongnya pada hari Ahad kemarin. Trofi juara satu kategori Rising Star kelas ITCC 1600 Max, dan trofi juara tiga overall. 

Pencapaian positif beruntun tentu bukan sekadar kebetulan dari seorang Avila. Dan dalam dunia balap, anything can be happen. Segala sesuatu masih bisa terjadi, sebelum bendera finish dikibarkan. 

Bersiap lihat keseruan street race ISSOM ke BSD City, 1-2 Desember yuk. (budsan) 

    

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo