mobilinanews

Mengunci 2 Gelar, Sendy Setiawan Nggak Nyangka Bisa Juara STC 2100

Jum'at, 09/11/2018 17:38 WIB
Mengunci 2 Gelar, Sendy Setiawan Nggak Nyangka Bisa Juara STC 2100
Sendy Setiawan mengunci 2 gelar juara di ISSOM 2018. (foto : abm)

mobilinanews (Sentul) - Benar, Sendy Setiawan mengunci 2 gelar juara umum pada seri 6 ISSOM 2018 di Sentul International Circuit, Bogor, Minggu (4/11/2018). Yaitu pada kelas STC Peugeot 2100 dan STC 2100. 

Namun andalan ABM Racing Team itu sungguh tak menyangka bisa menang di STC 2100.

"Nggak nyangka bisa juara umum karena selisih 5 poin dari Radityo di posisi pertama. Dan sialnya, seri terakhir ini yang start cuma 2 pembalap, di mana kalau gue menang pun nggak berarti karena tetap nggak bisa juara umum," ungkap Sendy kepada mobilinanews.

Bahkan lanjut Sendy, sempat menanyakan kepada Paul Montolalu selaku CEO ABM Motorsport, perlu apa enggak dia start mengingat kompetitor kali ini teammate sendiri di ABM.

"Pak Paul mengatakan, start aja. Maka saya pun bersiap-siap menuju garis start dengan mobil kesayangan bernomor 19. Puji Tuhan, rupanya Tuhan punya kehendak lain. Di mana Radit ada problem engine di lap 2 dan nggak bisa menyelesaikan perlombaan," tutur Sendy.

Anehnya, karena startnya dilepas berbarengan dengan kelas-kelas yang lain, dia tahu teman setimnya itu nggak finish usai balap. 

"Waktu masih balap, yang bisa gue lakuin cuman coba menang dan jaga pace aja," terangnya.

Untuk gelar juara, Sendy menyisakan satu kelas yakni JSTC (Japan Super Touring Car Championship) kelas B1 yang final battlenya siap digelar di street race BSD City, Tangerang, 1-2 Desember 2018. (bs)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo