Avan Abdullah, Salah Set Up & Tekad di ISSOM 2019
mobilinanews (Sentul) – Berbekal mencetak waktu terbaik pada Free Practice (FB), Jumat (5/4/2019) Avan Abdulllah sempat optimis menatap sesi kualifikasi dan race day seri pembuka ISSOM di Sentul International Circuit, Bogor.
Saat itu, ia mencetak 1.55.8 dengan menggunakan ban lama di Honda Jazz Speed Challenge (HJSC) kelas Master. Dan, dengan mobil yang sama, Avan melanjutkan FP di ITCR Production.
“Sengaja tidak dipush, karena ban sudah dimarking untuk QTT hari Sabtu. Namun pada saat dilakukan pengecekan, perlu dilakukan penggantian disc brake & bearing roda depan,” ungkap Avan kepada mobilinanews.
Avan Abdullah, optimistis hadapi seri 2 ISSOM
Namun ternyata penggantian tersebut justru membuat mobilnya tidak sesuai keinginan. Mobil jadi understeer. Hasilnya, Avan hanya P4 di QTT HJSC.
“Setelah itu, mobil digantung dan kembali dilakukan pengecekan tidak ditemukan keanehan. Hanya dilakukan spooring ulang, kemudian saya lanjut QTT ITCR Production yang ternyata understeer masih terjadinya,” terangnya.
Sabtu sore, tim Bank BJB Delta Garage memutuskan dia melakukan practice tambahan. Di sini, mendapati kejanggalan pada chamber depan yang berubah juga dari semestinya.
“Urusan chamber langsung dirapikan saat itu juga agar bisa melakukan race day dengan optimal. Tapi, kok pikiran kurang tenang, apakah mobil udah benar-benar pulih atau belum,” tutur Avan.
Saat lampu hijau start menyala, mobilnya justru sempat ngadat. Meski kemudian bisa hidup, membuat posisinya tercecer di urutan 21 dari awalnya di grid 4.
“Tetap semangat mengejar lagi dan akhirnya harus puas finish di P9 overall dan P6 di kelas Master,” ujar pria ramah ini.
Selanjutnya, mulai prepare untuk final ITCR Production, melakukan start dengan mulus dari posisi 6 dan melaju hingga urutan 4.
“Ketika berusaha mengejar ke posisi 3 pada dua lap terakhir, sempat bersentuhan dengan Rizal Sungkar, dan saya pilih main aman. Akhirnya saya finish kelima. Ya itulah balapan, kadang ok kadang kurang ok kan...,” sambung Avan.
Setelah lakukan evaluasi, Avan langsung prepare mobilnya hadapi seri 2 ISSOM. “Set up kaki-kaki, mesin hingga knalpot. Insyaallah, hasilnya bisa sesuai harapan,” pungkasnya. (bs)