Vivi Montolalu, Sempat Larang Paul Balap Eh Kini Sukses Gelar Night Race Pertama di Asia
mobilinanews (Jakarta) - Ternyata, Vivi Montolalu sempat melarang Paul F. Montolalu ikutan balap selama enam bulan. Itu setelah sang suami akhirnya ketahuan ikutan balap.
"Saya melarang dia (Paul Montolalu) ikutan balap 6 bulan," ujar Vivi, principal ABM Motorsport pada Parade & Talk Show Pembalap 3 Generasi di Telkomsel IIMS 2019, Rabu (1/5/2019) lalu.
Gara-garanya, karena Paul tidak izin sang istri dan terkesan dengan diam-diam, eh tahu-tahu ikutan balap mobil.
Namun kemudian Vivi berpikir, kan balap mobil itu merupakan hobinya sang suami dari remaja selain hobi dengan mobil itu sendiri. Akhirnya, Vivi berubah menjadi mendukung dan bahkan mensupport yang suami.
Tidak hanya balapan, tetapi bahkan membentuk tim balap dengan bendera ABM Motorsport yang saat ini menjadi salah satu tim elit balap mobil di Indonesia, dengan skuad pembalap terbanyak.
Ibu dua putri itu tentu yang mengurus manajemen tim. Tapi, dasarnya wanita gesit ini kalau terjun tidak mau setengah-setengah alias totalitas, ia pun bekerja sama dengan Sentul International Circuit (SIC) mengemas balap mobil ISSOM menjadi lebih menarik plus entertain sejak 5 tahun lalu.
"Jadilah, ABM Enterprise bekerja sama dengan Sentul International Circuit menggelar ISSOM yang musim ini memasuki tahun kelima," ungkap Vivi.
Yang membuatnya bersyukur dan bangga, musim lalu berhasil membuat terobosan dengan menggelar seri ISSOM Night Race yang mendapat apresiasi dari berbagai kalangan.
"Ternyata, menurut laporan, ISSOM Night Race menjadi event resmi pertama di Asia berlabel Kejuaraan Nasional yang diakui asosiasi resmi pemerintah yakni IMI," ujar Vivi yang mendapat applaus dari pengunjung.
Jadi, bersama dan bahu-membahu dengan Lola Moenek selaku GM SIC, telah mengukir sejarah balap di Indonesia.
"Dan tahun ini, atas permintaan tim, pembalap, sponsor dan komunitas balap Indonesia, kami akan kembali menggelar ISSOM Night Race pada 30-31 Agustus 2019. Tentu dengan sejumlah inovasi dan penyempurnaan," tutupnya. (bs)
