Kolektor Supercar Jatuh Cinta Pada Mobil Listrik Nissan LEAF
mobilinanews (Singapura) – Kolektor supercar asal Singapura jatuh cinta pada mobil listrik Nissan LEAF, sekaligus menjadikannya pemilik pertama nol emisi ini di Negeri Singa.
“Saya langsung jatuh cinta, Saya bisa mendapatkan semua yang saya suka dari sebuah mobil dan saya tahu saya menginginkannya. Saya membeli mobil tersebut dalam satu minggu,” jelas Christian Sauzedde, Direktur Pelaksana Astuce Technologies.
Pria kelahiran Perancis yang telah menjadi warga Singapura selama 30 tahun ini menyadari bahwa mobil telah menjadi cara untuk merepresentasikan dirinya sendiri, hasrat dan aspirasinya selama bertahun-tahun.
Keterikatan Christian terhadap dunia mekanik dan mesin dimulai sejak remaja dan berlanjut hingga kini memiliki tujuh unit supercar.
Perjalanan karir profesionalnya membangkitkan dalam dirinya suatu aspek yang paling berarti dalam hidupnya, yakni kesadaran tentang lingkungan.
“Kita seharusnya tidak menggunakan sumber daya alam dengan begitu boros. Kita harus berhati-hati dengan apa yang kita miliki,” ujar pemilik perusahaan daur ulang pulp dan kertas yang berbasis di Singapura ini.
“Saya menyadari bahwa kegiatan profesional saya, yang menghemat jutaan ton C02, tidak sesuai dengan pilihan personal saya dalam mengemudi,” tegasnya.
Beralih ke mobil listrik karena itu merupakan suatu perkembangan yang alami. Hanya setelah satu kali test drive, ia membeli Nissan LEAF.
“Ada begitu banyak hal hebat tentang Nissan LEAF. e-Pedal adalah salah satu hal yang fantastis dari mobil ini. Saya hanya mendorong satu pedal dan saya memiliki kekuasaan penuh,” tambahnya.
Kelincahan mobil bertenaga 150 horsepower dari motor 110 KW ini memberikannya kemudahan dalam pengemudian.
“Rasanya seperti mobil ini melakukan apa pun yang Anda inginkan. Saya bahkan tidak merasakan hal-hal itu di supercar. Dalam sebuah supercar, Anda berlaga dengan mobil itu," ungkapnya.
Kemudahan tak terduga yang ia rasakan ketika mengemudi dan memiliki EV menambah pesona mobil tersebut.
"Ada kesenangan baru dalam mengemudi yang Anda dapatkan. Dengan Nissan LEAF, kesannya adalah proyeksi pergerakan saya sendiri, sangat halus,” ungkapnya lagi.
“Kesimpulannya, Nissan LEAF adalah sebuah pernyataan dan sangat menyenangkan untuk dikendarai. Torsi konstan pada gigi tertinggi dan bahkan saya tidak lagi merindukan suara mesin supercar,” tutupnya.
Semoga kisahnya mampu menginspirasi jutaan pemilik supercar lainnya. (anto)
