mobilinanews

Kaleidoskop ISSOM 2019: Kisruh Juara Nasional ITCR Max Jadi Hot News Penghujung Tahun

Selasa, 31/12/2019 21:32 WIB
Kaleidoskop ISSOM 2019: Kisruh Juara Nasional ITCR Max Jadi Hot News Penghujung Tahun
Drama gelar juara antara pembalap pabrikan Alvin Bahar (Honda) dan Haridarma Manoppo (Toyota)

mobilinanews (Jakarta) - Kisruh soal juara nasional balapan Kejurnas Indonesia Touring Car Championship (ITCR) Max 2019 antara dua pembalap dari tim pabrikan berbeda yakni Alvin Bahar (Honda Racing Indonesia) dengan Haridarma Manoppo (Toyota Team Indonesia) menjadi berita panas dipenghujung tahun 2019.

Pada akhirnya gelar juara nasional diputuskan lewat Surat Keputusan (SK) Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang mengusung nama Alvin Bahar sebagai pemegang.

Melalui SK IMI yang ditandatangani langsung oleh Ketua IMI Pusat, Sadikin Aksa secara terang-terangan menjelaskan kalau poin yang diraih Haridarma Manoppo sejak seri 1 hingga seri 4 ITCR Max 2019 dicoret.

Dengan demikian, Haridarma yang sukses memenangi seri terakhir di BSD Grand Prix tetap kalah jumlah poin dari Alvin Bahar. Karena raihan poin Haridarma hanya dihitung sejak seri 5, seri 6, dan seri 7 di BSD.

Dirilisnya SK IMI ini secara otomatis juga menganulir hasil putusan Tim Panel Banding yang dibentuk IMI Pusat yang menyatakan poin Haridarma hanya dicoret untuk seri 4 saja (kasus part intake manifold di mobil Yaris TTI). Dengan demikian, persaingan gelar juara nasional masih seru untuk disaksikan.

Akan tetapi, tepat di seri 7 di street race BSD CIty GP atau putaran pamungkas muncul beberapa kejanggalan.

Haridarma yang finish di podium pertama tentu layak merayakan kemenangan karena unggul koleksi poin. Bahkan sang MC juga mengumumkan Haridarma sebagai juara nasional ITCR Max 2019.

Tapi di paddock lainnya, Alvin Bahar dari tim Honda Racing Indonesia juga menggelar selebrasi juara nasional.

Selebrasi ini juga didasarkan asumsi dihapuskannya poin sang rival dari seri 1 hingga seri 4, padahal saat itu belum ada keputusan IMI.

Kemudian, tepat di masa-masa injury time jelang IMI Awards 2019, akhirnya keluarlah SK IMI dengan nomor 251/IMI/SK- KU/XII/2019 yang seakan mengetok palu, Alvin Bahar dari Honda Racing Indonesia menjadi juara nasional ITCR Max tahun ini.

Keputusan IMI yang memenangkan Alvin Bahar tidak bisa diterima begitu saja oleh kubu Toyota Team Indonesia (TTI). Bos TTI Memet Djumhana geram melihat keanehan dan kejanggalan yang dipertontonkan.

Bahkan ia menilai fenomena yang terjadi terkesan menciderai sportifitas. Menurut Memet, demi memperjuangkan sportifitas dalam dunia olahraga pihaknya tidak akan segan mengambil langkah lebih jauh, termasuk langkah hukum.

“Keanehan dan kejanggalan ini, kalau didiamkan, seolah akan menjadi pembenaran dan kondisi ini sangat tidak baik untuk motorsport Indonesia,” ujar Memet Djumhana. (adr)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo