mobilinanews
Home »

Ternyata, Kontrak Panjang Verstappen di Red Bull Masih Goyah

Minggu, 19/01/2020 22:36 WIB
Ternyata, Kontrak Panjang Verstappen di Red Bull Masih Goyah
Max Verstappen saat memenangi GP Brasil 2019. (Foto: thenational)

mobilinanews (Inggris) - Memagari pembalap mudanya agar tak dicaplok Mercedes untuk 2021. Rupanya itu motivasi Red Bull bur4u-buru memperpanjang kontrak Max Verstappen hingga akhir 2013.

Bagaimana kalau ia tak menang di 2020, bisakah putus kontrak?

Pertanyaan menarik karena dalam klausul kontrak sebelumnya yang habis di akhir musim 2020, Verstappen punya klausul boleh tinggalkan Red Bull jika pada musim 2019 tidak menghasilkan kemenangan.

Pengunduran diri itu sudah sempat jadi ancang-ancang ketika tak jua mampu raih kemenangan pada separoh musim awal.

"Yang saya inginkan hanya mobil kompetitif. Mampu raih kemenangan dan jadi juara dunia. Saya tak mau menunggu hingga umur 35 tahun untuk menjadi juara dunia," kata Verstappen kala belum meraih kemenangan.

Penasehat tim red Bull Dr. Helmut Marko mengakui klausul itu, bahwa Verstappen boleh pergi sebelum kontrak selesai jika Red Bull gagal memberinya kemenangan.

Untungnya ia menang di GP Austria, dan kemudian disusul kemenangan lain di Jerman dan Brasil.

Ini yang membuat kubu Verstappen terus di Red Bull, terlebih karena komitmen Honda untuk memasok mesin yang lebih bagus lagi.

Bagaimana dengan kontrak lanjutan hingga 2023? Masihkah berlaku klausul yang sama?

Manajer Verstappen, Raymond Vermeulen, tidak menyebut tegas ada atau tidaknya.

"Red Bull membantu kami mencapai F1. Kerjasamanya sangat bagus. Tapi, yang paling penting adalah kemenangan," katanya diplomatis.

Yang memberikan jawaban tegas adalah Mika Salo, mantan driver F1 Finlandia yang sekarang jadi pengamat. Ia sebut status Verstappen untuk 2021 masih bisa digoyang meski sudah teken kontrak hingga 2023.

Ia yakin klausul seperti tahun lalu masih ada. Jika tahun ini Verstappen merasa tidak kompetitif maka  bebas memilih pergi ke mana pada 2021.

"Klausul soal kinerja akan selalu ada. Tahun lalu hampir diwujudkan. Segala sesuatunya masih terbuka," kata Salo, eks driver Ferrari. (rnp)

 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
vps.indonews.id