Tak Ada Balap Sungguhan, Pembalap F1 Bertarung di Dunia Maya
mobilinanews (Inggris) - Belum jelas kapan balap resmi F1 2020 bergulir karena Corona sudah ada di mana-mana. Tak ingin hanya menunggu, sejumlah driver dan mantan driver F1 pun balapan di udara tanpa cemas terkena virus.
Adalah Veloce Esports yang punya gagasan untuk bikin balap virtual dengan mengadu pembalap sungguhan dengan pembalap online. Perusahaan yang didirikan sejumlah pembalap, antara lain Jean-Eric Vergne, itu menggelar kompetisi tersendiri. Lengkap dengan live streaming di beberapa platform media sosial.
"Banyaka balapan resmi yang sudah batal dan kosong beberapa bulan ke depan. Kami di Veloce Esports melihat peluang untuk menjaga agar aroma kompetisi tetap terasa. Para pembalap aktif diadu dengan pembalap simulator profesional. Biarkan mereka saling mengalahkan. Ini akan jadi hiburan tersendiri," kata Vergne.
Kesempatan itu punlangsung ditangkap dua pembalap F1 aktif, Max Verstappen (Red Bull) dan Lando Norris (McLaren). Kebetulan keduanya memang hobi balap online di sela kesibukan di luar balap resmi F1. Mereka akan duel dengan eks pembalap F1 macam Rubens Barrichello dan Juan Pablo Montoya, masing-masing juga bawa anaknya sebagai kontestan.
Selain itu terdaftar pula para driver Formula E macam Neel Jani, Max Guenther dan Antonio Felix da Costa. Juga masuk dalam line up adalah pembalap IndyCar Colton Herta.
Calon lawan berat mereka adalah Brendon Leight, pemegang dua kali juara Formula 1 Esports.
Bertajuk All Star Esport Battle, kompetisi ini mengadu 60 pembalap di babak penyisihan. Dari sini diambil 20 terbaik untuk bertarung sampai babak final. So, menarik menunggu sampai mana langkah Verstappen dan Norris melawan Leight sang pembalap elektronik?
Keduanya antusias. Terlebih Verstappen yang memang doyan bertarung di dunia maya. Menurutnya, melawan mereka yang bukan pembalap murni selain terhibur juga tak jarang memunculkan inspirasi soal tehnik memilih racing line.
Norris pun demikian.
"Selain hiburan, setidaknya kompetisi ini bisa menjadi saluran melampiaskan hasrat balap yang tertunda-tunda," katanya. (rnp)