mobilinanews
Home »

28 Tahun Berkiprah di Industri Otomotif, Yuniadi Hartono Pamit dari GM

Jum'at, 01/05/2020 22:57 WIB
28 Tahun Berkiprah di Industri Otomotif, Yuniadi Hartono Pamit dari GM
Karirnya dimulai dari Mercedes-Benz Indonesia pada tahun 1992 dan selama delapan tahun terakhir berlabuh di perusahaan otomotif Amerika ini. (Dok.Yuniadi)

mobilinanews (Jakarta) - Tanggal 30 April 2020 menjadi hari terakhir bagi Yuniadi Haksono Hartono, External Affairs and Communications Director General Motors (GM) Indonesia berkarir di pabrikan asal Amerika Serikat ini.

GM sepenuhnya telah menghentikan penjualan kendaraan Chevrolet untuk pasar Indonesia pada akhir Maret 2020 lalu.

“Akhirnya sampailah saya di penghujung karir di GM Indonesia. Sebuah kehormatan yang luar biasa pernah menjadi bagian dari keluarga Chevrolet,” tulis Yuniadi di akun media sosial pribadinya. 

Adi, sapaannya menyebut karirnya di GM Indonesia ini menyempurnakan perjalanan selama 28 tahun kiprahnya di dunia otomotif tanah air.

Karirnya dimulai dari Mercedes-Benz Indonesia pada tahun 1992 dan selama delapan tahun terakhir berlabuh di perusahaan otomotif Amerika ini.
 
“Rasa terima kasih saya yang tak terhingga untuk teman-teman media, komunitas dan Gaikindo, yang selalu memberikan semangat dan dukungan hingga saya mencapai garis finish dengan sukses pada hari ini,” tulis Adi.

Kepada Mobilinanews (30/4/2020), dirinya mengungkap kisahnya selama perjalanan karirnya di industri otomotif nasional.

“Betul, hari ini hari terakhir saya di GM. Kesan khusus tidak ada. Tetapi saya bangga sempat 8 tahun berada di GM,” jelas Adi membuka pembicaraan. 

“Banyak pelajaran yang saya peroleh disana dan semakin melengkapi pengalaman saya selama 28 tahun di dunia otomotif, 28 tahun cukup panjang ya hehe,” kesannya.

Lalu, selanjutnya apakah akan tetap berkiprah di dunia otomotif juga? “Selanjutnya masih belum tahu. Saya mau istirahat dulu, sebelum menentukan kemana selanjutnya,” ungkap Adi.

Namun, dengan segenap pengalaman dan reputasinya, bukan tidak mungkin kinerja Yuniadi dilirik oleh banyak pabrikan lain yang membutuhkan sentuhan tangan dinginnya untuk kembali mengembangkan industri otomotif.

“Dimanapun saya berada, semoga tali silaturahmi tetap berlanjut ya,” tutupnya. Sukses selalu Pak Adi. (anto)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
vps.indonews.id