mobilinanews

Suwarnadwipa Rally School Muara Bungo Siapkan Fasilitas, Peserta Tinggal Bawa Badan! (Bag. 1)

Minggu, 31/05/2020 17:55 WIB
Suwarnadwipa Rally School Muara Bungo Siapkan Fasilitas, Peserta Tinggal Bawa Badan! (Bag. 1)
Suwarnadwipa Rally School akan memakai sebagian rute bakal lintasan kejurnas rally yang juga dikelola H. Jimmy Syamsudin, pemilik Suwarnadwipa Nusantara Circuit. (foto : suwarnadwipa)

mobilinanews (Muara Bungo) - Suwarnadwipa Rally School (SRS) yang siap dibuka di Muara Bungo, Jambi memiliki misi yang bagus dan layak didukung, karena salah satunya bertujuan untuk pemerataan motorsport khususnya di Sumatera. 

"Jujur harus diakui, terkait motorsport ini masih ketinggalan dengan di Jawa, kecuali Sumatera Utara kali ya," ungkap TB Adhi, Project Officer Suwarnadwipa Rally School kepada mobilinanews. 

Oya, TB Adhi nantinya hanya semacam kepala sekolah di SRS.

"Sedang para trainnernya para profesional di bidang rally, dan sudah banyak juga orang Indonesia pernah mengikuti rally school di luar negeri. Kami berharap mereka tak keberatan membagi ilmunya di SRS," ungkap TB Adhi.

Yang jelas, menurut jawara offroad dan juga sebagai juara nasional rally (Kelas J) tahun 2018 ini, Suwarnadwipa Rally School ini menjadi sekolah rally yang pertama di Indonesia.

Selama ini, yang ada dan terjadi hanya privateer. Misalnya, Rifat Sungkar mengajari calon pereli secara pribadi.   

"Kami akan membuka kelas beginner, intermediate dan expert. Mobil kami siapin, serta untuk awal dibuka kelas Rear Wheel Drive (mobil berpenggerak roda belakang) dan Front Wheel Drive (mobil berpenggerak roda depan," terang TB Adhi.

Menurut TB Adhi, mobil-mobil untuk SRS sudah disiapkan dan ready, namun masih belum bersedia menyebutkan mobilnya.

"Kami perlu banget dukungan komunitas rally, agar obsesi pemerataan motorsport khususnya rally di Sumatera dan Indonesia umumnya bisa terwujud dengan baik," lanjut TB Adhi.

Sedangkan soal biaya bagi peserta Rally School, TB Adhi belum bisa menentukan.

"Pertama, karena harus ngobrol dengan manajemen. Kedua, sudah ada gong dari IMI Pusat, kapan kegiatan motorsport di Indonesia sudah bisa bergulir lagi," tutup TB Adhi. (bs)   

 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo