mobilinanews

Terdampak Krisis Pandemi McLaren, Pangkas 1.200 Tenaga Kerja

Selasa, 02/06/2020 11:37 WIB
Terdampak Krisis Pandemi McLaren, Pangkas 1.200 Tenaga Kerja
Dalam situasi seperti ini, McLaren tetap melakukan pengiriman supercar 765LT yang dijadwalkan akan dimulai pada Oktober 2020. (Motor Autorithy)

mobilinanews (Woking) – Pabrikan otomotif berikutnya yang terkena imbas pandemi Covid-19 adalah merek supercar asal Britania Raya : McLaren.

Ya, McLaren, dilaporkan BBC News (28/5/2020) terpaksa melakukan pemangkasan jumlah karyawan sebanyak 1.200 tenaga kerja, akibat dampak krisis pandemi ini.

Perusahaan telah mengusulkan rencana restrukturisasi yang dirancang untuk memastikan keberlangsungan bisnis jangka panjang di masa depan.

“McLaren sangat merasakan efek pandemi saat ini. Pembatalan acara motorsport, penangguhan kegiatan manufaktur dan retail di seluruh dunia, serta berkurangnya permintaan untuk solusi teknologi, semuanya telah membawa dampak buruk terhadap penghasilan dan pendapatan grup,” tulis sebuah catatan manajemen kepada investor.

Ditambah, perusahaan juga menghadapi batasan biaya balapan Formula 1 sesuai regulasi baru yang dijadwalkan akan diterapkan untuk musim 2021. 

Manajemen McLaren pun mencari cara untuk meningkatkan efisiensi divisi otomotif, motorsport dan pengembangan teknologi.

Salah satunya dengan mengusulkan untuk memangkas sekitar 1.200 tenaga kerja yang akan menargetkan apa yang disebut redundansi dan berasal dari ketiga sektor bisnis serta mempertimbangkan dari peran pendukung dan fungsi back office mereka.

Perusahaan telah berupaya semaksimal mungkin untuk menghindari langkah ini. McLaren mencatat bahwa mereka telah melakukan langkah-langkah penghematan biaya yang dramatis di semua bidang bisnis. 

Manajemen juga berusaha untuk memprioritaskan aliran pendapatan yang terbukti memberikan pertumbuhan tinggi. 

“Kami sekarang tidak punya pilihan lain selain mengurangi jumlah tenaga kerja kami,” ungkap Paul Walsh, Chief Executive Officer McLaren. 

"Kami sangat menyesalkan dampak restrukturisasi ini, terutama mereka yang pekerjaannya mungkin terpengaruh krisis ini,” tambahnya. 

Dalam situasi seperti ini, McLaren tetap melakukan pengiriman supercar 765LT yang dijadwalkan akan dimulai pada Oktober dan akan diikuti oleh model Elva di akhir tahun ini. 

Manajemen McLaren juga memberikan konfirmasi tentang prototipe hybrid baru mereka yanh akan mulai diproduksi pada akhir tahun ini dengan pengiriman pertama dijadwalkan di awal tahun 2021. (anto)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo