mobilinanews

F1 2020: Remehkan Ferrari, Red Bull Jadikan Semua Seri Jadi Final

Jum'at, 12/06/2020 14:59 WIB
F1 2020: Remehkan Ferrari, Red Bull Jadikan Semua Seri Jadi Final
Max Verstappen (Red Bull, kiri) di antara pesaing dalam perburuan gelar 2020. (Foto: insideracing)

mobilinanews (Austria) - Serial F1 2020 tak bakal berjumlah sama seperti rencana, 22 seri. Dapat 15 saja sudah bagus dan itu pun belum tentu.

Semakin sedikit balapan maka semakin genting segala sesuatunya. Setiap seri jadi partai final. Penentuan dan pol-polan.

Karena itu, kata Penasehat Senior Tim Red Bull Helmut Marko, semua tim dan pembalap harus habis-habisan sejak kesempatan pertama dalam rangka pengumpulan poin.

Tak lagi ada istilah `masih ada seri berikutnya` lantaran setiap seri bisa jadi penentu.

"Kita sama sekali belum tahu ada berapa balapan musim ini. Itu sebabnya semua seri harus dieprlakukan sebagai partai final,` tegas Marko dalam rangka mempersiapkan timnya ke seri perdana musim 2020 di kandang sendiri, Sirkuit Red Bull Ring, Austria, 5 Juli 2020.

Dalam konteks itu maka semua aspek harus dipersiapkan maksimal. Baik keandalan mobil, kecekatan pit crew dalam nuansa keterbatasan personel dan pergerakan di tengah pandemi Covid-19, maupun performa si pembalap.

Setiap kesalahan akan dibayar mahal dalam perburuan poin kejuaraan dunia.

Soal rival di kejuaraan dunia 2020, ia menilai hanya Red Bull dan Mercedes yang memiliki peluang.

Dengan lantang ia meremehkan Ferrari yang sejak tahun lalu juga menyodorkan nama Charles Leclerc ke barisan kandidat juara.

"Saat ini Ferrari tak selevel dengan Red Bull dan Mercedes. Kami yang akan fight melawan Mercedes di garis depan," uacap Marko merujuk hasil buruk Ferrari dalam tes pra musim lalu. 

Kebetulan dua seri awal 2020 berlangsung di Red Bull Ring yang dalam dua tahun terakhir dikuasai Max Verstappen.

Marko yakin pembalap unggulannya itu berpeluang mencetak hattrick tahun ini.  Dan, itu akan menjadi bekal awal melawan Lewis Hamilton (Mercedes) dalam perburun trofi.

"Kami yakin itu karena Mercedes tak pernah kuat di trek Red Bull Ring," tandasnya.

Disepelekan demikian Ferrari masih diam. Justru Team Principal Mercedes Toto Wolff yang bereaksi membela Ferrari. Ia menilai ucapan Marko itu berbahaya.

"Mesin Ferrari sangat kuat musim lalu. Tes pra musim tidak jadi patokan karena kita belum bisa lihat kekuatan sesungguhnya. Hanya pada saat kualifikasi GP Austria nanti diketahui dimana posisi masing-masing tim," kata Wolff. (rnp)

 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo