mobilinanews

Mereka Bilang, Tidak Relevan Munas IMI Desember 2020 Melalui Video Conference

Jum'at, 03/07/2020 09:01 WIB
Mereka Bilang, Tidak Relevan Munas IMI Desember 2020 Melalui Video Conference
Searah jarum jam dari atas Fachrul Sarman, Tubagus Roy F Basuni dan Syafruddin Chay. (foto : kolase)

mobilinanews (Jambi) – Baru diwacanakan bahwa untuk pelaksanaan Rakernas dan Munas IMI yang dijadwalkan Desember 2020 nanti melalui daring/video conference, langsung mendapat respon pro dan kontra dari para Ketua Umum IMI Provinsi.

Sejauh ini, ada yang setuju dan menolak. Namun dari investigasi mobilinanews, lebih banyak yang menolak dengan berbagai alasan. Misalnya, pada Desember mendatang kondisi pandemic sudah membaik.   

Namun lebih dari itu, bukan sekadar keterpilihan Ketum IMI melainkan menjalani moment sakral 4 tahunan Munas IMI adalah sekaligus penghormatan kepada pemilik suara dan para kandindat ketua itu sendiri.  

Berikut pendapat beberapa Ketua Umum IMI Provinsi.

Syafruddin Chay (Ketum IMI Jambi)

“Menurut saya, dimungkinkan Munas IMI 2020 dilaksanakan secara daring/virtual seperti yang diwacanakan IMI Pusat.

Alasan memungkinkan, karena kondisi pandemic sampai saat ini masih belum ada kepastian untuk bisa dilaksanakan secara factual. Tapi, jika di bulan November nanti grafik Covid sudah melandai, kenapa harus virtual?

Namun demikian, kita harus tetap mempersiapkan segala kemungkinan-kemungkinan yang harus dijalankan nantinya.

 

Fachrul Sarman  (Ketum IMI Jawa Barat)

Apapun bentuknya, entah e-Rakernas dan e-Munas IMI 2020, atau Munas IMI factual, acuannya adalah harus sesuai AD/ART.   

Apalagi, dengan dicabutnya maklumat Kapolri tentang pembatasan kerumuman massa dan kita telah juga memasuki era new normal.

Dan diyakini, pada Desember nanti kondisi sudah akan lebih bagus dan insyaallah Covid telah melandai.

Kendati begitu, Munas IMI tetap diselenggarakan dengan Protokol Kesehatan, kapasitas ruangan  dipakai  50 persen. Jika peserta Munas dari 34 IMI Provinsi se-Indonesia, ditambah panitia, dan pengurus demisioner, katakanlah 100-an orang yang hadir. Sehingga tempat duduk (seat) disiapkan sekitar 200-an untuk melakukan physical distancing.

Jika alasannya penghematan dan juga tidak terlalu relevan. Pertama, saat IMI Award dan Rakernas IMI selalu dikemas wah dengan biaya miliaran rupiah digelar setiap tahunnya..

Kalau masih juga biaya sebagai alasan, sekali lagi, Munas IMI bisa dilangsungkan lebih sederhana pun tidak masalah kami rasa dan para Ketua IMI Provinsi pasti setuju.

Munas IMI sebagai event 4 tahunan itu kami anggap sakral oleh organisasi sebesar IMI Pusat. Kita harus menghormati para calon ketua IMI, bila ada, termasuk petahana.

Sebagai pemilik suara, kami perlu mendengar dan melihat langsung  sosok, rekam jejak dan personifikasinya, hingga penyampaian visi - misi serta langsung melihat gesture.

Kalau dilakukan secara e-virtual, esensi itu tidak dapat kita rasakan.

Sejujurnya, kita tidak pada posisi siapa yang mau menang, siapa yang terpilih, apalagi melibatkan berbagai pihak. Kita menghormati Sdr Sadikin Aksa, sebagai pemik hak asasi paling mendasar maju lagi sebagai kandidat.

Justru kita mendorong yang begitu istimewa, tidak menjadi penting hanya sekadar keterpilihan, namun merupakan event sakral penghormatan kepada pemiilk suara dan kepada para calon.  

 

Tubagus Roy F Basuni (Ketua IMI Banten)

IMI Provinsi Banten juga menolak rencana pelaksanaan e-Rakernas dan e-Munas IMI 2020 karena tidak sesuai dengan AD/ART IMI. Jadi ini, bukan masalah siapa yang akan jadi Ketum IMI Pusat. Tapi harus komit dengan hasil keputusan Rakernas tahun lalu.

Pasalnya, Kapolri saja sudah mencabut maklumat terkait kerumunan massa.

Meski begitu, kita tetap harus melaksanakan Protokol Kesehatan dan patuh dengan aturan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 juga.  

Jadi, e-Rakernas dan e-Munas IMI sudah tidak relevan jika diperlakukan pada Desember mendatang. Karena itu masih 6 bulan ke depan, yang semua tentu optimis keadaan akan semakin membaik. Dan insyallah, pandemic Covid-19 sudah melandai. (bs)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo