mobilinanews
Home »

F1 2020 Spanyol: Duh, Pemimpin Mercedes Malah Favoritkan Verstappen Jadi Juara!

Minggu, 16/08/2020 04:26 WIB
F1 2020 Spanyol: Duh, Pemimpin Mercedes Malah Favoritkan Verstappen Jadi Juara!
Toto Wolff (Austria/Team Principal Mercedes). (Foto: planetf1)

mobilinanews (Spanyol) - Dua joki Mercedes, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas, akan awali race GP Spanyol di Barcelona, Minggu (16-8-2020), dari posisi front row. Rival mereka, Max Verstappen (Red Bull) di P3. Lantas, mengapa bos Mercedes malah jagokan Verstappen?

Entah serius atau sekadar berkelit dari tekanan yang diterima timnya, Team Principal Mercedes Toto Wolff menyebut Verstappen layak menjadi favorit juara di GP Spanyol. Mengulangi suksesnya menekuk duo Mercedes di seri 70th Anniversary GP pekan lalu di Silverstone, Inggris. Saat itu Red Bull gunakan strategi ban yang jitu yang ternyata lebih tahan lama dalam cuaca yang terik.

Wolff mendasarkan prediksinya karena race simulation atau long run yang dilakukan Verstappen pada sesi latihan Jumat kemarin. Dari data yang terhimpun dari situ, race pace RB16 besutan Verstappen sangat baik.

Satu-satunya kesamaan antara Silverstone minggulalu dengan Barcelona sekarang adalah cuacanya yang terik. Red Bull jago dalam situasi begini. Berdasarkan simulasi kemarin jelas Max perlu difavoritkan," kata Wolff.

Sebelumnya Verstappen mengakui P3 saat start tidak membuatnya gundah karena yakin punya race pace yang lebih baik. Meski katanya belum tentu bisa mengalahkan Mercedes, tapi paling tidak bisa menyulitkan mereka sepanjang balapan.

Mercedees sendiri datang ke barcelna dengan beban trauma akibat keausan ban pada dua race beruntun di Silverstone. Takmusathil maslah sama kembali terulang di Barcelona.

Terkait masalah itu, Wolff menyebut timnya sudah membenahi kelemahan tersebut. Di semua sesi awal pertanda buruk seperti itu tidak terlihat. Tinggalpembuktian saat raceday.

"Pembenahan dilakukan dalam jeda waktu antara Silverstone dan Barcelona. Hasilnya sampai hari ini (Sabtu) sangat baik. Performa kami meningkat, itu yang paling penting."

Untuk strategi balapan berdurasi 66 laps, Wolff menyebut timnya akan memulai balapan dengan ban lunak. Ia tidak khawatir dengan pilihan itu. 

"Soft terlihat akan lebih bagus saat start. Tak akan ada gunanya pakai ban berkompon lebih keras, kecuali Anda start dari luar 10 Besar," katanya.

Itu kata Wolff pada hari Sabtu. Apakah benar Hamilton dan Wolff akan memulai race dengan ban berkleir merah itu atau tidak hanya akan terlihat saat mereka berada di starting grid. Dan, akan pakai ban apakah Verstappen? (rnp)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
vps.indonews.id