mobilinanews

MotoGP 2020: Dovizioso Tinggalkan Ducati, Rossi dan Stoner Bereaksi

Minggu, 16/08/2020 12:46 WIB
MotoGP 2020: Dovizioso Tinggalkan Ducati, Rossi dan Stoner Bereaksi
Andrea Dovizioso (Ducati) bersama Valentino Rossi (Yamaha),para rider senior MotoGP. (Foto: autosport)

mobilinanews (Austria) - Andrea Dovizioso sudah ambil keputusan: ogah perpanjang kontraknya dengan Ducati Corse pada akhir musim 2020.

Berita yang sebenarnya tidak terlalu mengejutkan mengingat proses negoisasi yang lamban selama ini, yang ditengarai karena uang.

Dovi yang sudah 8 musim bersama Ducati dengan hasil tiga kali runner up kejuaraan dunia menyebut keputusannya sudah bulat.

Ia tak ingin pusing dengan kontrak di sisa balapan musim 2020 dan ingin fokus pada satu hal saja, balapan.

"Saya kira fokus pada satu hal saja akan lebih bagus. Itu perlu pada saat Anda harus berpikir bagaimanac caranya lebih kencang di atas motor, bagaimana menjadi lebih kuat," kata Dovi.

Dovi tidak ingin mengumbar permasalahan sesungguhnya dengan Ducati untuk menjaga hubungan baik selama ini.

Tapi, bukan rahasia lagi kalau selama ini letak persoalan adalah masalah uang dalam opsi kontrak baru. Dikabarkan manajernya, Dovi ingin pertambahan nilai. Tapi, di sisi lain Ducati justru menawarkan penurunan nilai signifikan.

Tak lain karena dampak keuangan yang memukul Ducati selama pandemi virus Corona yang diperkirakan masih akan terasa efeknya hingga musim depan.

"Saya tak punya Plan-B. Biarkan mengalir, itu saja," tegas Dovi menangkis kemungkinan tahun depan ia gabung dengan tim lain atau istirahat sementara.

Berbagai komentar muncul usai Dovi umumkan perpisahan yang belum terjadi itu. Antara lain adalah sohibnya sesama Italiano, Valentino Rossi. Ia sungguh menyayangkan jika rider seperti Dovi harus hilang dari grid MotoGP. 

"Pada akhirnya kita hanya bisa berharap ada solusi di antara kedua pihak sebelum benar-benar putus. Dari luar kita sulit mengetahui apa sesungguhnya yang terjadi, dari pihakDovi maupun Ducati," ujar Il Dottore yang pernah besut Ducati pada 2011 dan 2012.

Casey Stoner, satu-satunya juara dunia (2007) milik Ducati pun ikut turut bereaksi. 

"Saya tidak mengerti kalau Ducati mampu kehilangan seorang rider seperti Dovi. Saya pikir mereka (Ducati) perlu menyadari bahwa ia itu penunggangnya. Bukan wind tunnel (terowongan penguji performa motor) yang membuat hasil. Jadi dengarkanlah para rider," kata Stoner, salah satu musuh bebuyutan Rossi dalam sejarah MotoGP. (rnp)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo