F1 2024 Belgia: MCL38 Kian Solid, Incar Pole dan Kemenangan Kali Ke-3 Musim Ini
mobilinanews (Belgia) - Mungkin saja Max Verstappen meraih pole position GP Belgia di Spa-Francorchamps, Sabtu (27/7) malam nanti WIB. Tapi, tetap saja akan start dari grid tengah.
Karena grid penalty mundur 10 posisi gegara mengganti Internal Combustion Engine pada mesin RB20-nya, maka starting grid terbaik buat Verstappen nanti adalah P11. Itu kalau menjadi pole sitter.
Sialnya, untuk meraih pole saja pun bukan hal mudah. Duet McLaren Lando Norris dan Oscar Piastri telah tunjukkan ancaman lewat dua sesi latihan awal. Mereka tercepat 1-2 secara keseluruhan, sedangkan Verstappen hanya P3 meski kalah sangat tipis dengan Piastri, yakni 0,002 detik.
Verstappen sendiri mengaku fokusnya adalah memikirkan set-up mobil untuk raceday Minggu esok dimana poin didistribusikan.
"Normalnya, kualifikasi juga penting. Tapi, yang lebih penting saat ini adalah setingan mobil. Masih sangat sulit mendapatkan keseimbangan, antara top speed di trek lurus dengan kecepatan di zona tikungan," kata andalan tim Red Bull Racing (RBR) itu.
Ia wajar khawatir. Race pace yang diuji selama 12 laps di sesi FP2 sama sekali tak konsisten. Antara 1 menit 47 detik hingga 1:50, sementara Piastri bermain konstan pada 1:47, 48 dan 49.
Petinggi RBR pun sama khawatirnya. Itu sebab para teknisi tim harus begadang pada Jumat malam tadi untuk menyiapkan variasi setingan untuk diuji pada sesi FP3. Termasuk dengan perangkat aero berbeda.
Balapan sangat krusial lantaran posisi RBR di kejuaraan konstruktor mulai rawan. MCL38 milik McLaren terus menggeliat dalam beberapa race terakhir. Pekan lalu mereka finish 1-2 di GP Hungaroring dan menjadi kekuatan moral dan kepercayaan di ke Spa-Francorchamps.
Saat ini selisih poin hanya 51 di klasemen konstruktor. Sangat mungkin akan tergerus signifikan di GP Belgia jika Verstappen gagal memetik poin maksimal. Soalnya, ia masih sendirian memetik poin buat timnya, sedangkan Sergio Perez masih saja susah tarung ke baris depan.
Dengan begitu bukan hal mustahil jika McLaren berambisi mengunci pole position dan kemenangan di Belgia. Pada musim 2022 dan 2023 Verstappen juga kena grid penalty di Spa tetapi mampu jadi pemenang.
Itu saat mobil mereka sangat dominan. Beda dengan musim ini dimana tim McLaren, Ferrari dan Mercedes sudah sukses meraih masing-maaing dua kemenangan.
Norris tak mengingkari hasrat mengawinkan pole dan kemenangan.
"Tak mudah. Bahkan orang bisa bilang tak mungkin. Tapi, kami akan fight untuk menjawab taantangan itu."
Meski tercepat sementara, Norris dan Piastri mengaku belum terlalu nyaman berada di atas MCL38. Itu PR kecil yang harus dituntaskan para teknisinya. Masalahnya sama dengan Verstappen, antara memprioritaskan kecepatan di trek lurus Spa-Francorchamps atau memilih kelancaran di zona tikungan. (rn)