mobilinanews

Demas Agil Masih Simpan Hasrat Ikut Drift dan Prihatinkan Kondisinya!

Sabtu, 07/11/2020 04:05 WIB
Demas Agil Masih Simpan Hasrat Ikut Drift dan Prihatinkan Kondisinya!
Demas Agil, prihatin kondisi cabor drift dan keluhkan tidak ada kepastian jadwal event. (foto : hf)

mobilinanews (Jakarta) - Demas Agil Ramadhani memang lebih dikenal sebagai pembalap mobil touring Toyota Team Indonesia (TTI).

Bahkan, Demas sempat menjalani dua balapan di bawah naungan TTI yakni balap mobil touring touring dan slalom.

Namun kemudian Demas diploting untuk fokus pada kejuaraan balap touring ISSOM, BSD Grand Prix hingga balap mobil di sirkuit Fuji, Jepang.

Di lain sisi, pembalap dengan menyandang predikat gelar Juara Nasional 10 kali ini juga tercatat sebagai pembalap drif (drifter).

Bahkan saat come back-nya tersebut, Demas Agil langsung meraih gelar Juara Nasional Drift kategori rookie.

Lama tidak terdengar kabarnya, Demas Agil rupanya masih memendam keinginan berada di atas lintasan drift. Namun keinginannya tersebut harus ditahan lantaran satu dan lain hal.

Demas Agil menjelaskan vakum dari drift untuk saat ini bukan berarti pensiun. Tetapi, justru tengah mengamati seperti apa kelangsungan drift di Indonesia.

"Dari semua yang pengin saya turun (drift) lagi, saya pasti akan turun lagi. Tapi akan menunggu momen yang lebih tepat. Kemungkinan itu ada, dan saya secara pribadi melihat kenapa saya sampai saat ini belum kembali drifting, karena memang eventnya yang masih belum jelas," jelas Demas Agil kepada mobilinanews.

Dengan agenda yang belum jelas, Demas tidak mau bertaruh nama baiknya. Mengingat untuk mengikuti drift butuh finansial yang cukup besar, maka kerjasama dengan sponsor dibutuhkan kepastian mengenai kapan dan di mana agenda eventnya.

Demas juga bukan tipikal orang yang setengah-setengah, ia akan melakukan segala sesuatunya dari awal sampai akhir. Jangan sampai ketika ia memutuskan untuk kembali ke drift, di pertengahan jalan event tersebut justru vakum dengan sendirinya.

"Kalau eventnya belum jelas, berarti cari sponsor enggak akan mudah. Saya bukan tipikal yang seperti itu, kalau dari segi finansial gak kuat, mending nanti aja. Karena drifting itu olahraga yang mahal," lanjut Demas Agil.

"Berbeda dengan slalom, yang ada batasan spesifikasi mobilnya. Tapi kalau drift kan kita bisa maksimalkan terus spesifikasi mobil karena open," pungkas Demas Agil. (hf)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo