MotoGP 2024 Jepang: Pengembangan Honda RC213V Jatuh ke Teknisi Eropa, Begini Komentar Marc Marquez dan Aleix Espargaro
mobilinanews (Jepang) - Di sela kesibukan latihan GP Jepang, Honda Racing Corporation (HRC) umumkan pengangkatan Romano Albiano jadi Direktur Teknik tim Repsol Honda. Mantan jagoan Honda Marc Marquez dan jagoan Aprilia, Aleix Espargaro, pun angkat bicara.
Pria Italia itu sudah 30 tahun bergelut di ladang MotoGP. Sebelas tahun terakhir di tim pabrikan italia, Aprilia. HRC menyerahkan urusan pengembangan RC213V kepadanya mulai musim 2025. Menggantikan Ken Kawauchi yang bergabung dengan Honda usai Suzuki kabur dari MotoGP pada akhir musim 2020.
Di Repsol Honda, Albesiano akan bergabung lagi dengan rider top Aprilia, Aleix Espargaro, yang bakal bertindak sebagai test rider.
Ini juga langkah tiruan Honda dengan apa yang dilakukan Ducati. Pabrikan Italia itu juga membajak Luigi Dall'Igna dari Aprilia, yang kemudian menciptakan serial Desmosedici yang belakangan berkuasa di trek MotoGP.
Apakah Albesiano bisa sukses seperti Dall'Igna yang mengubah filosofi pengembangan Ducati?
Hanya waktu yang akan bicara. Tapi, setidaknya muncul optimisme sebagaimana dikumandangkan HRC.
Nada positif juga diapungkan Marc Marquez, mantan pentolan Honda yang meraih 6 gelar MotoGP bersama RC213V. Bukan rahasia lagi kalau Marquez tak cocok dengan hasil kerja Kawauchi dan para insinyur baru Honda yang menangani RC213V, yang kemudian membuatnya memutuskan kontrak berjalan dengan Honda dan hengkang ke Ducati.
"Saya tidak kenal Albesiano. Tapi, ini perubahan yang bagus. Saya senang karena itu merupakan sinyal Honda punya anggaran dan hasrat kuat untuk berjuang kembali ke level kompetitif di MotoGP."
"Itu juga bagus buat kejuaraan ini karena brand seperti Honda masih ingin berkembang dan bertarung. Cepat atau lambat mereka akan berada di papan atas kembali," kata MM93.
Soal filosofi Honda yang selama ini mengutamakan teknisi dan budaya kerja Jepang, Marquez tak mempermasalahkan jika nantinya Albesiano mengubah hal itu.
"Ada kalanya dalam sebuah kompetisi perlu mengubah filosofi sesuai yang dibutuhkan situasi pada saat itu. Saat ini Honda butuh pengembangan sesegera mungkin. Saya kira harus beradaptasi dengan kebutuhan."
Tak kalah girang adalah Aleix yang dalam 7 tahun terakhir berjuang bersama Albesiano mengangkat Aprilia dari tim papan bawah sampai pada level seperti saat ini.
"Saya tak menduga akan bersamanya lagi tahun depan. Tapi, saya senang karena saya tahu kemampuannya dan ia orang yang pantang menyerah dan lunya banyak ide," kata Aleix dikutip dari the-race sembari meyakinkan media kalau ia sama sekali tak ikut cawe-cawe membujuk Albesiano ikut ke Reposl Honda.
Aleix menyebut HRC tak perlu mengubah segala sesuatunya karena mereka sudah meraih banyak prestasi di masa lalu dengan cara tersendiri. Yang perlu nantinya adalah menyelaraskan cara HRC dengan cara Albesiano yang notabene salah satu engineer terbaik MotoGP saat ini.
"Jika itu terwujud saya sangat yakin Honda akan kuat lagi," ujar Aleix yang datang ke Honda bersama kepala melaniknya, Antonio Jomenez, berikut dua mekanik lainnya. (rn)