Toyota Indonesia dan Perannya Menyokong Kinerja Ekspor Industri Otomotif
mobilinanews (Tangerang) – Performa ekspor industri otomotif dalam negeri menjadi salah satu sektor andalan yang dapat menyokong neraca dagang positif untuk Indonesia.
Kinerja ekspor produk otomotif nasional sebagai produk berteknologi tinggi, tidak terlepas dari peran strategis rantai pasok beserta jajaran Industri Kecil Menengah (IKM) local. Mereka berkontribusi dalam proses produksi sehingga meningkatkan daya saing produk otomotif buatan dalam negeri di kancah dunia.
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menjadi salah satu penggerak dalam pasar ekspor produk bereknologi tinggi. Mereka terus mengapalkan produknya ke banyak negara di dunia.
Konsistensi itu dibayar dengan Penghargaan Primaniyarta oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagangan RI. Mereka berhasil memadukan kerja ama yang melibatkan rantai pasok dan IKM yang mengembangkan produk ekspor kendaraan hingga komponen.
Direktur PT TMMIN, Nandi Julyanto mengucapkan terimakasih atas penghargaan Primaniyarta yang telah kami terima dari Kementerian Perdagangan RI.
"Tentunya, apresiasi ini dapat terwujud atas dukungan dari semua pihak, terutama Pemerintah Indonesia yang telah menyediakan berbagai sarana, infrastruktur, serta regulasi dalam membantu kinerja ekspor Toyota Indonesia," ungkap pria yang akrab disapa Nandi itu di Jakarta.
Melalui penghargaan Primaniyarta ini, lanjut Nandi, akan memacu kinerja ekspor produk otomotif buatan dalam negeri, sehingga dapat menambah devisa negara serta neraca dagang positif bagi Indonesia.
Asal tau saja, sejak tahun 2008 hingga saat ini, PT TMMIN secara konsisten berupaya untuk mempertahankan serta meningkatkan kinerja ekspor, meskipun di tengah kondisi perekonomian global yang tak menentu.
Pada tahun ini, PT TMMIN berhasil menyabet penghargaan Primaniyarta dalam kategori "Eksportir Pasar Prospektif" karena telah memiliki pengalaman ekspor lebih dari 5 tahun.
Dalam kurun waktu minimal 3 tahun terakhir, ekspor Toyota mampu menembus dan memperluas pasar prospektif yaitu kawasan Afrika, Amerika Latin, Australia, Asia Selatan, Timur Tengah.
Wakil Presiden Direktur PT TMMIN, Bob Azam menyebutkan bahwa kiprah mereka di dunia ekspor, bukan perjalanan singkat. PT TMMIN mempertahankan kinerja ekspor selama lebih dari 30 tahun.
Sejak tahun 1987, PT TMMIN sudah memulai perjalanan aktivitas ekspor melalui pengapalan model Kijang generasi 3 ke Brunei Darussalam. Hingga terus mengembangkan peran sebagai produsen dan pengekspor produk otomotif berupa kendaraan, komponen, alat bantu produksi, dan suku cadang ke lebih dari 80 negara.
Sejauh ini, ekspor mobil mereka telah merambah kawasan Asia, Timur Tengah, Amerika Selatan, Australia, Afrika, dan Oceania termasuk negara-negara non-tradisional juga negara pasar prospektif.
"Pencapaian kinerja Toyota Indonesia tidak dapat terwujud, tanpa kontribusi rantai pasok kegiatan bisnis dengan lebih dari 1.000 perusahaan termasuk IKM lokal, yang mampu menyerap lebih dari 345.000 tenaga kerja dari hulu ke hilir,” ujar Bob Azam.