BYD Berhasil Jual 4,27 Juta Mobil pada Tahun 2024, Bisa Geser Ford dan Honda!

mobilinanews (Jakarta) - BYD terus menunjukan berkembang pesat pada tahun 2024. Berdasarkan data penjualan internalnya, mereka berhasil menjual 4,27 juta kendaraan.
Angka tersebut menunjukan lonjakan luar biasa, 41,3% kenaikan yang mengesankan dibandingkan penjualan 3 juta unitnya pada tahun 2023. Namun, perusahaan asal Tiongkok itu tersebut belum menggeser Tesla sebagai penjual kendaraan listrik bertenaga baterai terbesar di dunia.
Raksasa pembuat mobil asal Tiongkok itu menjual 1.764.992 kendaraan listrik pada tahun 2024, meningkat 12% dibandingkan tahun 2023. Sebanyak 2.485.378 di antaranya adalah kendaraan hibrida plug-in, melonjak 72,8% dibandingkan tahun 2023.
Desember menjadi bulan yang memecahkan rekor bagi perusahaan itu, dengan penjualan 509.440 kendaraan. Catatan-catatan di atas menunjukan kekuatan inovasi BYD yang membawa mimpi baru dalan mobilitas global dan mendapatkan kepercayaan public.
Tesla belum merilis angka pengiriman mobilnya selama tahun 2024, tetapi diperkirakan telah mengirimkan sekitar 1,81 juta kendaraan, mempertahankan posisi teratas dalam penjualan kendaraan listrik.
Dengan catatan mentereng di atas, BYD diperkirakan akan melampaui Ford dan Honda untuk penjualan kumulatif tahun 2024, dan memposisikan dirinya sebagai salah satu produsen mobil terbesar di dunia.
Bloomberg melaporkan sebagian besar penjualan BYD berasal dari Tiongkok, dengan sekitar setengah juta berasal dari pasar luar negeri.
Peningkatan BYD dalam beberapa tahun terakhir sungguh luar biasa. Belum lama ini, perusahaan tersebut merupakan merek kecil yang menjual kendaraan yang hambar dan membosankan di Tiongkok.
Tetapi berkat program EV yang disubsidi besar-besaran oleh pemerintah setempat, BYD telah membangun jejak manufaktur yang patut dibanggakan dan meluncurkan beberapa kendaraan yang menarik. Perusahaan tersebut juga mengoperasikan banyak submerek yang melayani berbagai area pasar.
BYD juga merupakan raksasa baterai. Menurut Car News China, perusahaan tersebut merupakan pemasok baterai terbesar kedua di Tiongkok dan memasok paket ke perusahaan-perusahaan termasuk Toyota, Nio, dan Tesla. Perusahaan tersebut memasang total baterai senilai 194,7 GWh di kendaraan dan fasilitas penyimpanan energi tahun lalu.