F1 2025 Jepang: Keren Nih Yuki Tsunoda! Belum Apa-Apa Sudah Kirim Sinyal Perlawanan Kepada Max Verstappen

Kamis, 03/04/2025 23:08 WIB
Rulin purba


Yuki Tsunoda,  ninja Jepang yang akan mendampingi Max Verstappen. (Foto: oversteer)
Yuki Tsunoda, ninja Jepang yang akan mendampingi Max Verstappen. (Foto: oversteer)

mobilinanews (Jepang) - Local hero GP Jepang pekan ini, Yuki Tsunoda, menjadi sorotan spesial. Bukan karena satu-satunya pembalap tuan rumah di Sirkuit Suzuka, tapi status barunya sebagai rekan setim Max Verstappen di Red Bull Racing (RBR).

Pembalap yunior RBR itu baru sepekan lalu dipromosikan dari Racing Bulls ke tim utama. Menggantikan Liam Lawson yang tahun lalu menjadi saingannya untuk jadi pendamping Verstappen. Lawson sendiri dikembalikan ke Racing Bulss setelah hanya 2 kali menjadi driver RBR, tak lain karena performa buruknya di GP Australia dan China.

Tsunoda,  pembalap paling mungil di grid F1 ini sangat antusias menuju GP Jepang dimana pendukung fanatiknya akan berkumpul memberi dukungan. Begitu pula dukungan Honda yang menjadi sponsor utamanya sejak balapan di level nasional.

"Ini akan jadi hari istimewa yang tak akan saya sia-siakan. Akan berikan penampilan maksimal untuk menghibur penggemar saya," kata Tsunoda yang menjadi salah satu alumni  Red Bull Drivers Academy yang disukai Senior advisor RBR Helmut Marko.

Rasa percaya diri Tsunoda yang besar diperlihatkannya di depan media Jepang. Tsunoda dengan tegas menolak untuk minta nasehat atau arahan dari Verstappen dalam hal mengendalikan RB21.

"Benar-benar tidak perlu. Karena saya tak percaya ia akan mengatakan yang sebenarnya," tegasnya.

Dalam sekejap pernyataan itu 'dikompori' media dengan meminta komentar Verstappen.

"Ya, memang sama sekali tidak perlu. Pengalaman saya bukan pengalamannya," ketus Verstappen.

Tsunoda sendiri merasa lebih berguna untuk mencari tahu sendiri kelebihan dan kekurangan RB21 dengan caranya sendiri. Ia akan mengumpulkan data sendiri dan mengolahnya bersama teknisi sendiri. Juga mempelajari data dari performa Verstappen.

"Saya sudah pelajari rekaman video Max di GP Jepang tahun lalu," imbuhnya. 

Penolakan Tsunoda minta petunjuk Verstappen di RBR memunculkan spekulasi ambosi dan perlawanannya kepada Verstappen. Ia bukan rekan penurut seperti rekan setim Verstappen sebelumnya, kecuali Daniel Ricciardo di masa awal Verstappen di RBR.

Ini bakal menarik. Karena sebelumnya Verstappen juga menunjukkan ketidaksetujuannya atas penggantian Lawson oleh Tsunoda. Alasannya, masalah RBR adalah pada mobil, bukan pada pembalapnya.

Seperti team mate Verstappen sebelumnya seperti Pierre Gasly,  Alex Albon dan Sergio Perez,  rapor Tsunoda akan diukur oleh hasil balapannya, terutama dalam perolehan poin untuk membantu di kejuaraan konstruktor.

Seperti kata Marko, apakah Tsunoda akan berada dalam posisinya hingga akhir musim ini, itu sangat tergantung pada hasil di lintasan.

Ini sekaligus tantangan besar untuk Tsunoda. Kontraknya di Red Bull berakhir akhir tahun ini. Jika performanya tak sesuai target RBR maka ia terancam tak punya tempat lagi di F1 tahun depan.

Debutnya bersama RBR berlangsung di sesi  FP1, Jumat (4/4) pagi.

Apa yang akan diperlihatkan 'ninja' Jepang di F1 ini?

Bukan mengalahkan, tapi jika bisa melawan Verstappen dengan selisih waktu di bawah 0,4 detik saja maka itu sudah menjadi prestasi awal yang istimewa. (r)

 

 

 

Tag

Terpopuler

Terkini