mobilinanews (Jakarta) - Suzuki akhirnya bergabung ke dalam arena mobil listrik di Indonesia dan gebrakan pertamanya tidak main-main. Setelah lama hanya bermain di segmen mobil konvensional dan hybrid ringan, kini mereka siap membawa model full EV perdana ke Tanah Air. Nama mobilnya Suzuki e Vitara dan peluncurannya dijadwalkan awal 2026
Mobil ini bukan sekadar konsep atau wacana. Suzuki e Vitara sudah diproduksi secara massal di India melalui Maruti-Suzuki dan telah dikenalkan sejak akhir 2024 lalu. India menjadi basis produksi globalnya dan dari sana mobil ini akan diekspor ke lebih dari 100 negara termasuk Indonesia
Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh President Director PT Suzuki Indomobil Sales Minoru Amano dalam ajang IIMS 2025. Ia menyebut bahwa peluncuran e Vitara akan dilakukan dengan semangat tinggi sebagai bentuk transformasi Suzuki menuju era elektrifikasi
Hal menarik lainnya datang dari situs samsat-pkb.jakarta.go.id yang mencatat keberadaan mobil misterius dengan kode 8IE1X (4x2) AT dan banderol harga Rp 471 juta. Melihat konfigurasinya banyak yang meyakini bahwa mobil itu adalah Suzuki e Vitara. Jika benar maka mobil ini bakal jadi model termahal Suzuki di pasar Indonesia
Soal platform Suzuki tak main-main. e Vitara dibangun di atas platform Heartect-e yang secara khusus dikembangkan untuk kendaraan listrik. Struktur rangkanya lebih kaku dengan titik gravitasi lebih rendah yang memberi kestabilan lebih baik saat dikendarai
Untuk sumber energi Suzuki memilih menggunakan baterai Lithium Ferro Phosphate alias LFP yang sudah dikenal tahan lama dan aman. Uniknya baterai ini disuplai materialnya oleh BYD tapi seluruh proses perakitan dilakukan sendiri oleh Maruti-Suzuki
Ada tiga varian utama e Vitara yang ditawarkan
Varian Standar Range
Dibekali baterai 49 kWh dan motor listrik bertenaga 142 hp
Penggerak roda depan dan jarak tempuh sekitar 344 km menurut standar WLTP
Varian Extended Range
Menggunakan baterai 61 kWh dan motor 172 hp
Jarak tempuhnya menembus 500 km WLTP
Varian AllGrip-e
Masih memakai baterai 61 kWh tapi dengan dua motor listrik untuk sistem penggerak empat roda
Tenaga gabungan mencapai 181 hp dan jarak tempuh setara Extended Range
Dengan spesifikasi ini Suzuki tampaknya tidak hanya sekadar hadir di pasar EV tapi benar-benar ingin tampil bersaing baik dari sisi daya jelajah maupun performa
Menariknya lagi Suzuki e Vitara ternyata memiliki saudara kembar yaitu Toyota Urban Cruiser EV. Keduanya lahir dari kerjasama global antara Suzuki dan Toyota yang telah berlangsung sejak beberapa tahun terakhir. Meskipun secara teknis keduanya hampir identik desain wajah depan dan buritan dibuat berbeda agar masing-masing punya identitas khas. Versi Toyota punya tampang yang mengingatkan pada sosok futuristik seperti Prius
Langkah ini sejalan dengan strategi ekspansi global kedua pabrikan Jepang tersebut. Mereka menyasar pasar negara berkembang dan negara-negara yang sedang gencar beralih ke kendaraan listrik. Dengan memanfaatkan basis produksi India biaya produksi bisa ditekan dan harga jual menjadi lebih kompetitif
Kehadiran e Vitara tentu jadi momen penting bagi Suzuki Indonesia yang selama ini masih mengandalkan model seperti Ertiga dan XL7. Dengan e Vitara Suzuki membuka babak baru dan memberi sinyal serius untuk ikut berkompetisi di era mobil listrik
Tantangan tentu tidak kecil. Infrastruktur pengisian daya di Indonesia masih dalam tahap pengembangan dan harga EV masih menjadi isu. Tapi dengan tren elektrifikasi yang makin kuat dan insentif dari pemerintah bisa jadi 2026 adalah waktu yang tepat untuk Suzuki melakukan lompatan besar
Apakah e Vitara akan jadi game changer untuk Suzuki di Indonesia Masih harus kita tunggu tapi satu hal pasti persaingan mobil listrik akan semakin seru