mobilinanews (Meksiko) - Silly season masih beberapa bulan lagi, tapi bursa transfer di F1 mulai panas gara-gara nama besar Sergio Perez dan sponsor besar di belakangnya.
Sejak terbuang dari tim elit Red Bull Racing pada akhir tahun 2024, berbagai isu menyertai masa istirahat pembalap yang turut membantu Max Verstappen mendulang 4 gelar dunia periode 2021-2024 itu.
Terbaru di GP Miami, AS. Tim pendatang baru F1, Cadillac, yang ditopang General Motors yang notabene pabrikan Amerika Serikat, menyatakan tertarik merekrut driver Amerika Latin itu. Ia masuk daftar pertama dari beberapa mantan pembalap F1 macam Valtteri Botas, Guanyu Zhou dan Mick Schumacher. Bahkan nama George Russell pun sempat beredar dengan catatan jika ia tak lagi terikat kontrak dengan Mercedes di akhir musim 2025 ini.
Rencananya, Perez bakal dipasang untuk musim 2026 dimana Cadillac melakoni debut di F1. Pasangannya adalah Colton Herta, pembalap murni AS yang kelak disiapkan menjadi local hero dalam tiga seri lomba di bumi AS (GP Miami, Austin dan Las Vegas). Saat ini Herta manggung di kancah IndyCar dan salah satu driver papan atas.
Tapi, sejauh ini belum ada kejelasan kemitraan antara Cadillac dengan Perez meski para petinggi Cadillac dikabarkan sudah jumpa Perez secara khusus di GP Miami lalu.
Dikutip dari motorsport.com dan thejudge13.com, kubu Perez seperti mengulur waktu dengan Cadillac karena punya opsi lain. Ia disebut-sebut tengah merapat ke tim Mercedes dan Alpine, yang punya jam terbang di F1 jauh melampaui Cadillac.
Di Alpine, kemungkinan Perez akan mendampingi Pierre Gasly yang selama ini jadi joki utama. Di Mercedes sangat mungkin ia akan dipasang dengan pembalap muda Andrea Kimi Antonelli (18 tahun) yang pada debutrnya musim ini mulai bersinar.
Belum jelas, pada akhirnya tim mana yang mengantar Perez come back ke kancah F1. Tapi, ada satu hal yang jelas, bahwa keuntungan tim yang akan merekrutnya bukan hanya pengalaman dan reputasinya di F1, tapi dukungan sponsor yang bakal mengikuti Perez.
Sepanjang karir F1-nya, Perez disokong oleh Telmex perusahaan raksasa telekomunikasi di Amerika Latin. Bulan lalu sang pemilik perusahaan itu, Carlos Slim yang juga konglomerat Meksiko, sudah secara terbuka beri dukungan untuk Perez kembali ke F1.
Beberapa perusahaan Meksiko lainnya juga selama ini jadi personal sponsornya.
Dan, yang tak kalah menggiurkan adalah potensi Heineken yang juga akan mendampingi Perez. Produsen bir raksasa itu sudah mengikat Perez sebagai brand ambassador-nya untuk benua Amerika. (r)