Kutu Community Eksplore Pulau Dewata
mobilinanews (Jakarta) — Meski baru berusia setahun, eksistensi dari komunitas pemilik motor Vespa bernama Kutu Community patut diperhitungkan. Cuma butuh waktu setahun bagi mereka untuk bisa menyebarkan virus-virus kutu ke seluruh Indonesia.
Setelah menggelar berbagai event dan touring di beberapa kota, giliran Pulau Bali menjadi sasaran Kutu Community untuk ditularkan virus kutu. Selama seminggu, (21-27 Oktober) sebanyak 19 unit Kutu berbagai tipe berkeliling Pulau Dewata dengan mengusung tema "Kutu Fun Riding Explore Bali 2015".
“Touring ini adalah bagian dari program Kegiatan Kutu di 2015. Sambil berwisata kami juga mempraktekan cara berkendara aman dan nyaman saat touring kepada member kami.” ujar Sentot Soe, Ketua Kutu Community.
Tak bisa pungkiri, Bali punya keindahan panorama alam paling juara. Tak hanya itu saja, karakter jalan yang disuguhkan juga sangat bervariasi, mulai dari jalan perkotaan, pesisir pantai hingga daerah pegunungan dan menjadikan touring kali ini sebagai sebuah perjalanan yang tak mudah untuk dilupakan.
Hampir setiap hari rombongan Kutu Community mengeksplore berbagai tempat yang indah di Pulau Bali. Mulai dari Pura Ulun Danu yang terletak di pinggir Danau Berantan Bedugul, pantai Lovina yang terletak di Bali Utara, dan jalur Kintamani menuju Danau Batur.
Tidak itu saja, "Kutu Fun Riding Explore Bali 2015" juga menyambangi tempat wisata seperti Garuda Wisnu Kencana, Pantai Pandawa, Pantai Blue Point dan Rock Bar yang memiliki panorama alam yang cukup membuat mata melotot.
“Setiap hari kami start mulai jam 8 pagi dan kembali ke hotel jam 5 sore. Kami sengaja menghindari riding malam karena alasan safety,” tutur Sentot Soe.
Perjalanan berakhir dengan menginap di Semara Villa yang terletak di Uluwatu. Selama 3 malam berada di Villa yang terkenal dengan pemandangan laut lepasnya, para member Kutu memanfaatkan momen langka ini untuk merefresh pikiran sebelum kembali ke Jakarta.
“Touring ini menjadi sejarah baru dalam hidup Saya. Baru kali ini Saya pergi lama tanpa anak dan istri dan ini sangat luar biasa,” pungkas Guntur Leo Perkasa, salah satu pemilik rumah makan terkenal di Jakarta yang juga member Kutu.
