Mobilinanews (Jakarta) - Honda kembali menunjukkan taringnya di segmen motor retro dengan meluncurkan Honda CB350C, motor bergaya klasik yang dibalut fitur-fitur modern. Dengan harga mulai Rp 37 jutaan, motor ini langsung mencuri perhatian, terutama di kalangan penggemar motor bergaya “old-school” yang ingin tetap tampil modern di jalanan.
Dirilis di India dan akan segera hadir di pasar internasional, Honda CB350C hadir dalam dua varian:
DLX – sekitar Rp 37,3 juta,
DLX Pro – kisaran Rp 40,6 juta.
Harga tersebut membuatnya menjadi pesaing langsung Royal Enfield Classic 350, Jawa 42, dan bahkan Yezdi Roadster — tapi dengan sentuhan teknologi dan kenyamanan khas Honda.
Sekilas pandang, CB350C seolah membawa kita kembali ke era 1970-an. Lampu depan bulat, spatbor besi, jok tandem klasik, dan knalpot panjang berlapis krom memberi kesan otentik dan elegan.
Tapi jangan salah — di balik tampilan klasiknya, motor ini sudah dibekali teknologi masa kini. Honda berhasil menciptakan perpaduan antara estetika retro dan fungsionalitas modern tanpa mengorbankan gaya.
Motor ini terlihat gagah dengan tangki bahan bakar 15 liter yang berotot dan posisi berkendara yang nyaman. Karakter desainnya benar-benar cocok buat pengendara dewasa yang ingin tampil elegan, bukan sekadar bergaya.
Meskipun bergaya klasik, CB350C dipenuhi fitur kekinian khas motor modern Honda. Beberapa di antaranya:
• Panel instrumen digital-analog lengkap dengan Honda Smartphone Voice Control System (HSVCS) — bisa konek ke navigasi dan notifikasi smartphone.
• Assist & Slipper Clutch — bikin tangan nggak cepat pegal dan mencegah ban belakang selip saat downshift mendadak.
• Honda Selectable Torque Control (HSTC) — menjaga traksi agar tetap stabil di berbagai kondisi jalan.
• Dual Channel ABS — sistem pengereman aman dan responsif di depan maupun belakang.
• Jok Split Seat Ergonomis — nyaman dipakai sendiri atau berboncengan.
Semua fitur ini bikin pengalaman berkendara lebih tenang, aman, dan praktis — jauh di atas ekspektasi untuk motor bergaya retro.
Meski tampil santai, Honda CB350C punya performa yang cukup menggigit. Ditenagai mesin 348,36 cc satu silinder, pendingin udara, dan sistem injeksi PGM-FI, motor ini sudah memenuhi standar emisi modern tanpa kehilangan karakter klasiknya.
Outputnya:
Tenaga maksimum: 20 hp @ 5.500 rpm
Torsi puncak: 29,5 Nm @ 3.000 rpm
Transmisi: 5 percepatan
Tenaganya halus namun responsif, cocok buat harian maupun touring jarak jauh. Karakter mesinnya linear — tidak agresif, tapi cukup bertenaga untuk cruising santai di kecepatan menengah.
Suspensi depan teleskopik dan belakang ganda khas retro menjaga keseimbangan dan kenyamanan berkendara, sementara bobot yang proporsional membuat motor ini mudah dikendalikan di berbagai kondisi jalan.
CB350C adalah motor yang menyatukan nostalgia dan kenyamanan modern. Cocok buat pengendara berusia dewasa (21 tahun ke atas) yang mencari motor bergaya klasik, tapi tetap menginginkan performa dan fitur yang praktis.
Motor ini pas banget buat:
Riding santai sore hari,
Nongkrong di kafe vintage,
Touring jarak menengah,
Atau sekadar menikmati sensasi berkendara penuh karakter.
Dengan posisi duduk yang nyaman, getaran mesin minimal, dan suara knalpot khas, pengalaman berkendara terasa personal dan autentik.
Honda CB350C mulai tersedia di dealer Honda BigWing mulai awal Oktober 2025. Dengan harga mulai Rp 37 jutaan, motor ini jadi salah satu opsi paling rasional di segmen retro menengah — menawarkan desain, performa, dan teknologi yang seimbang.
| Spesifikasi | Detail |
|---|---|
| Mesin | 348,36 cc, 1 silinder, pendingin udara, PGM-FI |
| Tenaga Maksimum | 20 hp @ 5.500 rpm |
| Torsi Maksimum | 29,5 Nm @ 3.000 rpm |
| Transmisi | 5 percepatan |
| Tangki Bahan Bakar | 15 liter |
| Sistem Pengereman | Dual Channel ABS |
| Fitur Unggulan | HSTC, Slipper Clutch, HSVCS |
| Varian | DLX dan DLX Pro |
| Harga (India) | Mulai Rp 37,3 juta – Rp 40,6 juta |