Mobilinanews (China) - Pasar mobil listrik global kian memanas, terutama di segmen compact hatchback. Kali ini, Leapmotor—pabrikan mobil listrik asal Tiongkok—membuat gebrakan baru dengan memperkenalkan Lafa 5 Ultra, versi sporty dari model Lafa 5 yang sebelumnya sudah populer di pasar domestik. Mobil ini diklaim siap menantang rival kuat seperti BYD Dolphin, Geely Geome Xingyuan, dan MG4, dengan fokus pada performa dan desain agresif yang menawan.
Melansir dari Carnewschina, Leapmotor Lafa 5 Ultra dikembangkan secara khusus untuk konsumen muda yang haus akan performa dan gaya. Menurut Cao Li, Wakil Presiden Senior Leapmotor, sekitar 70% calon pembeli Lafa 5 Ultra berusia di bawah 35 tahun — menunjukkan antusiasme besar dari generasi muda terhadap mobil listrik berkarakter sporty.
Tampilan eksteriornya benar-benar berbeda dari versi standar. Lafa 5 Ultra tampil dengan paket aerodinamis khusus seperti:
Splitter depan baru yang memperkuat gaya sporty sekaligus meningkatkan aliran udara.
Spoiler belakang besar untuk menambah stabilitas pada kecepatan tinggi.
Aksen trim hitam mengilap di sekitar bodi yang memberikan kesan elegan sekaligus garang.
Bumper depan dan diffuser belakang dengan desain baru, menonjolkan identitas “Ultra” yang lebih agresif.
Cao menegaskan bahwa setiap elemen desain bukan hanya sekadar hiasan, melainkan memiliki fungsi aerodinamis nyata untuk mendukung performa berkendara.
Salah satu poin menarik adalah kerja sama Leapmotor dengan tim teknik Eropa dari Stellantis Group, yang turut menyetel sasis Lafa 5 Ultra.
Mobil ini diklaim memiliki distribusi bobot ideal 50:50, yang sangat jarang ditemukan di kelas hatchback listrik. Dengan keseimbangan bobot seperti ini, mobil akan lebih stabil saat menikung dan memberikan sensasi berkendara yang lebih presisi.
Bocoran dari pengamat industri juga menyebut bahwa versi Ultra kemungkinan akan dibekali penggerak semua roda (AWD) dengan dual-motor electric system, meskipun Leapmotor belum mengonfirmasi secara resmi konfigurasi tersebut.
Leapmotor Lafa 5 Ultra dibangun di atas platform modular LEAP 3.5, yang juga digunakan pada beberapa model EV generasi terbaru milik Leapmotor. Platform ini mendukung sistem kelistrikan bertegangan tinggi, memungkinkan efisiensi daya lebih baik serta kemampuan pengisian cepat yang kompetitif di kelasnya.
Meski interior Lafa 5 Ultra belum diperlihatkan ke publik, Cao Li mengungkapkan bahwa bahan suede akan digunakan secara ekstensif di bagian kabin untuk memberikan nuansa mewah sekaligus sporty. Desain kabinnya sendiri akan diungkap secara resmi pada akhir tahun 2025, menjelang peluncuran massal di paruh pertama 2026.
Leapmotor berencana meluncurkan Lafa 5 Ultra terlebih dahulu di pasar domestik Tiongkok pada paruh pertama tahun 2026, sebelum akhirnya mengekspansi ke pasar internasional. Langkah ini sejalan dengan ambisi Leapmotor untuk memperluas kehadirannya secara global, terutama setelah kemitraan strategis dengan Stellantis yang memungkinkan akses lebih luas ke jaringan distribusi Eropa.