F1 2025: Belum Tentu ke Ferrari, Christian Horner Berambisi Bangun Tim Sendiri

Minggu, 12/10/2025 22:02 WIB
Rulin purba


 Christian Horner, eks bos Red Bull tengah dibidik Ferrari. (Foto: ist)
Christian Horner, eks bos Red Bull tengah dibidik Ferrari. (Foto: ist)

mobilinanews (Italia) - Hasrat Ferrari menarik Christian Horner (eks prinsipil tim Red Bull Racing) rupanya bukan sekadar isu, tapi justru tengah berproses. Sinyal itu disampaikan langsung oleh Chairman Ferrari John Elkann sebagai pemilik Ferrari.

"Sebagai pemimpin,  sebagai pemegang saham mayoritas dan sebagai orang yang sepanjang hidup bersama Ferrari, saya berkomitmen dan memastikan bahwa setiap keputusan yang akan diambil adalah semata demi meningkatkan Ferrari," katanya dikutip dari media gbnews.

"Saya berkomitmen untuk membantu para pembalap kami yang berkeyakinan bisa meraih mimpi bersama kami.  Dan, saya berjanji kepada fans setia kami yang sudah tak sabar melihat Ferrari kembali juara di F1, seperti trofi yang kami raih di balap endurance LeMans."

Bersama CEO Ferrari Beneditto Vigna, belakangan ini mereka berdua memberi perhatian lebih kepada tim Ferrari di F1 karena sepanjang tahun ini belum sekali pun meraih kemenangan. Karena itu, kabarnya, kedua bos besar ini akan gelar rapat di sela-sela GP AS minggu depan.

Saat sama posisi Fred Vasseur sebagai prinsipil tim Ferrari Mulai terancam didepak setelah 3 tahun bergabung dengan The Prancing Horse.

Sejak lama Elkann adalah pengagum Horner yang sukses membangun tim Red Bull pada 2005 saat usianya baru 31 tahun. Dalam masa bakti 20 tahun, Horner sukses membawa Sebastian Vettel dan Max Verstappen masing-masing dengan 4 gelar juara dunia F1. Delapan  gelar itu dilengkapi pula dengan 6 trofi kejuaraan dunia konstruktor.

Elkann pun tampaknya tengah fokus untuk merekrut Horner yang bulan lalu sudah resmi keluar dari Red Bull.

Horner sendiri belum menanggapi berita tersebut meski mengakui pernah diajak untuk memimpin Ferrari saat dirinya masih di skuad Red Bull.

Tapi, pada saat ini perburuan Ferrari bukan tanpa kendala. Setelah mendapat uang pesangon sebesar 107 juta USD, orientasi Horner bukan lagi menjadi 'karyawan' meski jabatannya tinggi.

Dilansir dari tulisan the-race awal Oktober lalu, Horner disebut berniat memiliki tim sendiri saat kembali ke paddock F1. Caranya adalah membangun tim ke-12 di grid F1 setelah Cadillac sukses menjadi tim ke-11 mulai 2026.

Ambisi Horner disebut telah mendapat dukungan sejumlah investor dan sponsor. Jika tak lolos membuat tim ke-12 maka grup ini siap membeli tim yang saat ini  eksis.

Langkah Horner ini pun terkait dengan perjanjian saat keluar dari Red Bull. Disebut kalau perjanjian itu melarang Horner gabung dengan tim F1 lain setidaknya sampai pertengahan musim 2026. Sehingga yang logis dilakukan Horner dan pendukungnya adalah berpikir dan menyiapkan  tim baru ke musim 2027.

Mana yang benar, bisa jadi akan sedikit terbuka dari hasil rapat petinggi Ferrari di AS pekan depan. Bisa atau benarkah Elkann membidik Horner? (r)

 

 

 

 

Tag

Terpopuler

Terkini