mobilinanews

Turun di Speed Offroad Tanjung Lesung, Bobo dan Max Pake Cherokee Yang Disiapkan Alm Kemal A Bachrie!

Senin, 25/10/2021 01:18 WIB
Turun di Speed Offroad Tanjung Lesung, Bobo dan Max Pake Cherokee Yang Disiapkan Alm Kemal A Bachrie!
Meski di tim Banteng Motorsport, Bobo minta ada aksen warna biru pada Cherokee kenang Bentoel Speed Offroad 20 tahun lalu

mobilinanews (Tanjung Lesung) - Masih ingat event Bentoel Speed Offroad di Lippo Cikarang Bekasi, pada tahun 2000-an? Jika ingat, tentu kenal dengan nama duet familiar Mohammad "Bobo" Aprilianto dengan navigator Max Maphiliano.

Saat itu, di event speed offroad yang populer distart bareng 2 mobil tersebut, nama Bobo dan Max adalah jaminan mutu.

Nah, setelah sekitar 20 tahun absen, Bobo dan Max kembali dipertemukan pada Kejurnas Merdeka Speed Offroad 2021 yang digelar Banteng Motorsport di sirkuit Asoka Resort Forest Hill Tanjung Lesung, Sabtu-Minggu (23-24/10/2021). 

Tak tanggung-tanggung, mereka langsung turun di kelas neraka G4.3 yang dihuni para dedengkot offroader nasional sekelas Tb Adhi, Dadang Pohang, Glenn Nirwan, Bimo Pradikto, Yoseph SP hingga Dony Oekon.

Pasangan abadi Bobo dan Max Maphiliano disatukan tim Banteng Motorsport  

"Alhamdulillah, masih bisa bersaing sama yang muda-muda di kelas yang paling keras," senyum Bobo kepada mobilinanews.

Dalam 2 putaran Kejurnas Speed Offroad tersebut, pasangan Bobo dan Max berhasil finish P5 di round 1 dan P4 di round 2, tim round 1 ke-1 serta tim round 2 juga ke-1.

"Jadi, sebenernya masih butuh jam terbang lagi. Tapi karena mobilnya luar biasa enak, handling oke, power juga oke, makanya masih bisa langsung bersaing. Tapi enak banget, adrenalin langsung naik hehe," lanjut Bobo yang kini 56 tahun sedang Max 58 tahun.

Lalu, Bobo bercerita bahwa dia dan Max mau turun lagi karena diminta oleh Rifky putra dari almarhum Kemal A Bachrie pentolan jeep, kreator speed offroader modern dan pemilik bengkel jeep KS Motorsport. 

"Meneruskan amanat almarhum mas Kemal, Rifky menyampaikan bahwa ayahnya telah membangun mobil Cherokee (mobil yang sama waktu era kejayaan Bobo dulu) impian diperuntukkan saya dan Max. Namun belum sempat terwujud, mas Kemal lebih dulu dipanggil Yang Maha Kuasa. Kemudian diteruskan oleh Rifky hingga jadi," terang Bobo. 

Ya karena semangat reunion zaman Bentoel offroad dulu, lanjut Bobo, meski pun di tim Banteng Motorsport, dia minta ada aksen warna biru sambungan dari Cherokee yang terakhir dipakai Bobo di ajang Speed Offroad.

"Ya diajak gabung ke Banteng Motorsport sama DMO. Old school yang turun gunung nih temanya hehe," tambahnya.

Terkait disatukan kembali dengan navigator abadinya, Max Maphiliano yang sudah sangat lama "berpisah", Bobo mengaku senang.  

"Ya enak, karena dulu kan emang udah biasa, bareng. Zaman Bentoel Speed Offroad, tahun 2000an," beber Bobo.

Soal bagaimana kelanjutan kiprah Raja Jeep yang kembali berduet dengan navigator abadinya, yang jelas mereka akan menuntaskan 1 putaran lagi Kejurnas Speed Offroad 2021 yang akan ditentukan dalam waktu dekat di mana dan kapannya. (bs)

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo