mobilinanews

Daniel Sadikun, Potensi Muda Dari Medan Yang Dilatih Donny SQ dan Dimentori John Impreza

Senin, 25/10/2021 11:58 WIB
 Daniel Sadikun, Potensi Muda Dari Medan Yang Dilatih Donny SQ dan Dimentori John Impreza
Dari kiri John Impreza, Daniel dan Donny SQ. Calon bibit muda asal Medan, Sumatra Utara yang siap diorbitkan jadi pereli andal

mobilinanews (Tanjung Lesung) - Daniel Sadikun (15 tahun) memang masih jadi co-driver mendampingi Sang Raja Jeep, Donny SQ di ajang Kejurnas Merdeka Speed Offroad 2021 di sirkuit Asoka Resort Forest Hill, Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, Sabtu-Minggu (23-24/10/2021) kemarin.

Namun bakal bibit baru asal Medan ini langsung merasakan pengalaman yang mencengangkan mendampingi Donny SQ. Offroader tim Banteng Motorsport tersebut sempat mengalami rontok transfer gear hingga ban lepas dari peleknya. 

Dengan segudang pengalaman, dan tentu saja predikat Sang Raja Jeep Indonesia itu, Donny SQ mampu mengatasi problem pada mobil jeep-nya serta konsisten menyelesaikan balapan. Tentu juga berkat dukungan mekanik dan support team Banteng Motorsport yang kuat.

Daniel menikmati sekaligus belajar langsung dari Sang Raja Jeep Donny SQ

Donny SQ dan Daniel Sadikun akhirnya bisa naik podium sebagai juara 3 dan 4 kelas G5.2 pada round 1 dan round 2 Kejurnas Merdeka Speed Offroad 2021 yang dilangsungkan selama dua hari itu. 

Menariknya, Donny SQ memiliki navigator Daniel, rookie asal Medan yang akan dibina menjadi pereli dan bibit yang ditanamkan sejak belia.

"Ya, sangat menarik dan mengasyikkan. Karena ini saya perdana dan bener-benar belajar dari nol di ajang Sprint Rally dan Speed Offroad," ujar Daniel kepada mobilinanews.

"Saya merasakan banyak pengalaman. Terutama julukan Raja Jeep itu memang bener. Mentalnya om Donny SQ tidak pernah kendur. Walau sudah rusak transfer gear mendadak jadi 2WD. Dan mengalami pecah ban. Namun akhirnya tetap dapat naik podium juara. Ini pengalaman sekaligus menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi saya," lanjut Daniel.

Mobil Donny SQ sempat alami lepas ban di Kejurnas Merdeka Speed Offroad Asoka

Selain itu, Daniel merasa senang mendapatkan mentor sekelas John Impreza yang namanya pernah melambung saat mengelola tim Impreza Motorsport dengan melambungkan salah satunya almarhum pereli Tony Hardianto dan navigator Anthony Sarwono.

"Dan saya juga dapat tambahan ilmu tentang how to make pacenote, dari om John Impreza yang memiliki pengalaman dengan Impreza Motorsport dan UK style-nya yang menarik. Next saya rencana mau belajar ke UK untuk rally school jika ada kesempat bersama om John," tambah Daniel.

Sementara itu, Donny SQ menyebutkan bahwa Daniel sebagai pemula akan dididik dengan program yang benar. "Dan, supaya tidak melenceng,  proses pelatihannya mengikuti usulan John Impreza untuk ke Billgwynne Rally School di Inggris," terang Donny SQ.

Daniel (kedua dari kiri) naik podium sebagai salah satu pemenang 

John Impreza yang kembali turun gunung setelah 20 tahun absen di dunia motorsport menilai, Daniel ini anak bagus dan karakternya baik. Punya potensi untuk belajar dengan baik.

"Jadi perally itu harus rendah hati. Dan pasti bisa jadi sang juara. Jika dididik dari awal dengan bener. Semua bermula dari teori yang bener dulu, baru praktek," ungkap John Impreza.

John Impreza sendiri menyatakan tekadnya dengan : i will be back. "Yang lama sudah pergi, yang baru sudah datang. 2022 kita bikin on fire. Seizin Tuhan Yesus tentunya," ujar John Impreza religius yang juga dikenal ahli manajemen dan strategi dalam dunia rally.

Kita tunggu aja kiprah trio Daniel, Donny SQ dan John Impreza di ajang motorsport offroad Tanah Air. (bs)

 

 

 

 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo