Canya Prasetyo, Honda Racing Indonesia dan Keluar Dari Zona Nyaman
mobilinanews (Yogyakarta) - Canya Prasetyo sebagai peslalom wanita yang kini dikontrak Honda Racing Indonesia, merasakan sensasi baru saat gelaran round pertama Kejurnas Slalom 2021 yang digelar di Mandala Krida Yogyakarta, akhir pekan lalu (30/10/2021).
Pasalnya, untuk pertama kalinya, adik dari pereli dan offroader Bimo Pradikto ini berseragam tim pabrikan. Menurutnya, hal ini merupakan sebuah proses yang mengantarkannya untuk menjadi peslalom profesional.
"Jadi saya berada di tim Honda Racing Indonesia untuk mencari pengalaman baru, keluar dari zona nyaman saya, dan belajar untuk menjadi pembalap profesional," ujar Canya Prasetyo kepada mobilinanews.
Dalam prosesnya, ternyata menurut Canya tidaklah mudah. Pasalnya, lawan yang harus dihadapi pada putaran pertama ini sudah pada jago-jago.
Hal ini pula yang diungkapkan oleh putri Ketua DPRD DKI Jakarta H Prasetyo Edi Marsudi SH, terkait beberapa lawan yang harus ditaklukkan.
"Menurut saya, semua peslalom yang ada di kelas wanita dalam Kejurnas memiliki kemampuan yang sangat baik, tidak bisa hanya ditunjuk satu peslalom saja yang bisa dikatakan menjadi lawan terberat," jelasnya.
Tentunya hal tersebut bukan tanpa alasan. Mengingat beberapa nama seperti Alinka Hardianti, Felicia Ivana Hariono hingga Dina Pricillia berhasil bertengger di puncak podium, runner up dan P3 untuk kelas wanita.
"Menurut saya, setiap peslalom di kelas wanita ini, dapat memberikan kejutan. Jadi bisa disimpulkan, persaingan di kelas wanita ini sangat ketat," tambah Canya.
Namun, untuk bisa menjadi kompetitif di lintasan balap, Canya tidak hanya mendapat dukungan dari Honda Racing Indonesia. Tetapi, ia juga tetap disupport tim besutan sang ayah yang offroader senior yakni Banteng Motorsport.
"Meskipun saya berada di bawah Honda Racing Indonesia, dan tidak di tim Banteng Motorsport, tetapi keduanya mensupport saya di round satu kemarin," tutur Canya. (sya)
