Jelang ISSOM 2022 : Menebak Formasi Baru Honda Racing Indonesia, Alvin Bahar Diprediksi Kembali Balapan!
mobilinanews (Jakarta) - Ada yang menggelitik dari undangan preskon virtual PT Honda Prospect Motor yang dikirim ke redaksi Mobilinanews.com.
Berbeda dengan sebelum-sebelumnya, kali ini dengan judul yang dibold (huruf dipertebal) : Honda Racing Indonesia (HRI) Siap Menghadapi Musim Balap 2022 Dengan Formasi Baru.
Iya, Dengan Formasi Baru! Cukup menggelitik dan bikin penasaran bukan. Pasalnya, pihak Honda beberapa waktu lalu sempat merilis keterangan bahwa skuad HRI yang sudah pasti adalah Avila Bahar, Canya Prasetyo dan Anandyo Dwiky untuk ajang balap mobil ISSOM dan Kejurnas Slalom.
Ke mana pembalap senior dan maskot Honda, Alvin Bahar?
"Untuk sementara, itu yang baru bisa saya sampaikan (HRI dengan 3 nama pembalap). Nanti kalau ada perkembangan terkait tim HRI (formasi), akan disampaikan di preskon," uhar Adhi Parama Sugarda, Communications Strategy Senior Manager PT Honda Prospect Motor.
Kembali ke undangan tentang Dengan Formasi Baru, yang mudah diterjemahkan akan ada nama pembalap baru di dalam tim Honda Racing Indonesia untuk musim balap 2022.
Bisa juga diartikan, ada penempatan pembalap di kelas baru dari musim-musim sebelumnya. Rama - sapaan akrab Adhi Parama Sugarda - menutup rapat-rapat update terbaru terkait tim HRI.
Termasuk Alvin Bahar yang dikabarkan tidak akan lagi turun di ITCR Max, dan kemungkinan akan 'pensiun' sebagai pembalap serta lebih fokus sebagai Direktur HRI, manajemen tim dan promotor Honda City Hatchback Speed Challenge dan Honda Brio Speed Challenge.
Tapi tidak mendayagunakan Alvin Bahar sebagai pembalap untuk saat ini juga terlalu naif. Pertama (meski sudah tidak lagi muda), Alvin masih on fire sebagai pembalap.
Kedua, "membiarkan" Avila Bahar dan Canya Prasetyo yang masih sangat muda bertarung sendirian di kancah balap mobil ISSOM dengan tingkat persaingan yang begitu ketat, juga terlalu riskan.
Lalu, kalau tidak turun di ITCR Max, Alvin Bahar akan balap di kelas apa?
Menurut mobilinanews, tidak ada salahnya jika Alvin Bahar berlaga di ITCR 1500. Memang terkesan "turun kelas", tapi sebenarnya tingkat persaingan sangat kompetitif di ITCR 1500 yang juga merupakan kelas Kejurnas.
Di kelas ITCR 1500, Alvin akan ketemu dengan pembalap HRI lainnya, Avila Bahar tak lain adalah putranya sendiri.
Nah di sini sejarah itu akan terukir jika baik Alvin maupun Avila bisa sering naik podium bersama, apalagi P1 dan P2 dengan mengandalkan Honda City Hatchback yang baru musim ini resmi dipakai balapan ITCR 1500 maupun HCHSC.
Bapak dan anak, dalam satu tim bisa naik podium bersama secara konsisten, merupakan torehan sejarah yang akan dicatat pada literatur sejarah motorsport Indonesia dan dunia.
Tapi, bisa juga Alvin Bahar turun di kelas lain, selama kelas tersebut bisa memakai Honda City Hatchback sekaligus promosi model hatchback terbaru Honda yang menggantikan eksistensi Honda Jazz selama 16 tahun di ajang balap mobil ISSOM.
Pasalnya, meski dalih utamanya APM (Agen Pemegang Merek) terjun ke dunia balap untuk pembinaan prestasi dan uji kualitas produk, unsur promosi juga tak bisa dinafikan.
Apakah Alvin Bahar akan balap ISSOM tahun ini, termasuk turun di kelas apa, mari kita tunggu di preskon HPM : Honda Racing Indonesia Siap Menghadapi Musim Balap 2022 Dengan Formasi Baru, dalam waktu dekat. (bs)
