Pembalap Amato Rudolph, Sang Double Winner ISSOM 2019 Ini Kembali Mengaspal dan Dapat Beasiswa Ke Belanda!
mobilinanews (Sepang) - Masih ingat pembalap muda penuh talenta yang mencetak double winner di ISSOM 2019, Amato Rudolph?
Kali ini, pembalap blasteran Jerman - Indonesia ini membuat kejutan. Iya, Amato kembali turun ke lintasan balap mobil. Tapi bukan di sirkuit Sentul, melainkan di Sepang International Circuit, Malaysia.
Amato menjalani Track Day dengan menggunakan Toyota Vios yang khusus untuk balap Toyota Gazoo Racing Festival di sirkuit Sepang, Senin (18/7/2022) kemarin.
Berangkatnya Amato ke sirkuit Sepang adalah untuk mencari pengalaman baru di dunia balap, serta mencoba lintasan balap di negara lain.
"Alhamdulillah, bisa melakukan testing di Sepang. Tujuan aku ke Malaysia untuk mencoba balap One Make Race (balapam satu merk)," ujar Amato kepada mobilinanews.
Menurut Amato, balap mobil di Malaysia peraturan sangat ketat, mobil benar-benar seimbang. "Seluruh modifikasi telah disamaratakan, bahkan sokbreker pun semua sama dan tidak boleh mengganti apapun termasuk per," terangnya.
"Saat trackday kemarin juga menarik, om. Saat sesi pertama, aku banyak mempelajari karakter mobil dan sirkuit. Lalu di sesi kedua, senengnya lagi, aku dapat best time 2:55:000," tutur Amato.
Time untuk top five pembalap pada Vios Cup di Sepang, lanjutnya, memang antara 2:54:000 sampai 2:55:000. "Jadi testing aku kemarin mendapat hasil yang sangat positif, juga banyak pengalaman yang bisa dipelajari untuk bisa improve lagi," beber pembalap berpostur tinggi tersebut.
Amato adalah juara nasional balap mobil ITCR 1200 dan Honda Brio Speed Challenge tahun 2019.
Di tahun berikutnya yang kebetulan berbarengan dengan masa pandemi, ia memutuskan untuk fokus studi sebagai mahasiswa Universitas Indonesia jurusan Teknik Mesin.
Apakah tahun ini Amato kembali balap?
"Mudah-mudahan bisa kembali berkarya di motorsport ya om. Aku masih mencari strategi yang tepat untuk kembali balapan. Karena balap adalah passion aku dan aku ingin sebagai profesi yang ingin aku ekuni nanti hehehe. Mohon dukungannya ya oom," ungkap putra tunggal ini.
Amato juga memiliki kabar baik untuk studinya. Ia berhasil mendapatkan beasiswa IISMA (Indonesian International Student Mobility Awards) dari Pemerintah RI, lolos di antara hampir 20 ribu pendaftar lainnya, untuk program mobilitas di universitas terkemuka di luar negeri.
Amato menyabet kesempatan studi di University of Groningen Belanda, salah satu dari 100 kampus terbaik dunia. Rencananya, mahasiswa FTUI ini mulai studi di kampus riset paling ternama di Eropa itu pada Agustus tahun ini.
"Tahun ini, aku mau fokus dulu sekolah ke Belanda agar bisa mendapat hasil yang bagus. Karena sebagai mahasiswa perwakilan dari Indonesia, aku juga dapat tugas membawa nama baik negara di kancah dunia pendidikan internasional," pungkas Amato.
Wow! Gak cuma terbaik urusan balap, tapi juga pendidikan. Itu tekad dari pembalap muda kita yang satu ini. Kita tunggu kabar menarik selanjutnya dari Amato.
Gas terooos sob! (bs)
