mobilinanews

Ternyata Mengirim Mobil Balap Ke Luar Negeri Tidak Sesulit Yang Dibayangkan, Ini Tips dari Memen Harianto

Minggu, 20/11/2022 02:58 WIB
Ternyata Mengirim Mobil Balap Ke Luar Negeri Tidak Sesulit Yang Dibayangkan, Ini Tips dari Memen Harianto
Mengirim mobil balap ke luar negeri ternyata tidak susah susah amat sih, tapi juga tidak gampang, yang penting jangan salah gunakan fasilitasnya. (foto : ist)  

mobilinanews (Thailand) - Namanya hobby, tentu akan dikejar dan diupayakan dengan segala cara agar terpenuhi. Apa lagi hobby balapan. Tak hanya puas di negara sendiri, balap di negara tetangga pun akan dikejar. 

Namun, tidak banyak yang mengikuti balap di luar negeri. Selain tidak murah untuk operasional balap, pengiriman kendaraan yang digunakan merupakan kendala tersendiri. Sehingga beberapa pembalap memilih sewa kendaraan di negara tempat diselenggarakannya event yang diikuti. 

Sebenarnya, sesusah apa sih kirim mobil balap atau rally keluar negeri? 

Simak penjelasan Memen Harianto atau Memen Linggau yang sudah beberapa kali mengirim mobil balap atau rally ke event Asia Cross Country Rally atau yang sering disebut sebagai event Dakarnya Asia.

Berikut petikan wawancara dengan Memen Harianto yang tahun ini kembali ikuti AXCR di Thailand dan Kamboja :

"Tidak sesulit yang dibayangkan. Tapi gak juga gampang. 

Sebetulnya, export kendaraan sementara bisa melalui 2 metode. Carnet de Passages en Douane (CPD Carnet) dan Ata Carnet.

Kami memilih Ata Carnet karena kerjasama bea cukai kita dengan negara tujuan hanya menerima Ata Carnet saja. Biasanya, Ata Carnet ini digunakan untuk export special tools, alat pameran dan olahraga internasional. 

ATA Carnet yang juga dikenal sebagai “paspor barang” merupakan salah satu terobosan ICC dalam mendorong perdagangan lintas batas.

Di Indonesia, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai telah menunjuk Kadin (Umum Kamar Dagang dan Industri) sebagai penerbit ATA Carnet.

Langkah pertama adalah mengajukan permohonan  Ata Carnet ke Kadin. Sebagai lampiran, daftar kendaraan beserta part yang akan dikirim dicantumkan dalam bentuk list disertai dengan daftar harga barang. Dari Kadin, lalu memberikan jaminan 50% dari nilai barang beserta biaya administrasi yang tidak mahal.

Setelah dokumen Ata Carnet diterima, kami menggunakan jasa Forwarder untuk pengiriman kendaraan. Perusahaan ini yang akan menyewa kontainer dan melakukan proses pengiriman kendaraan melalui jasa pelayaran. Tahun ini kami menggunakan Bee Logistics Transword. 

Sebelum masuk container, pihak Bea Cukai akan memeriksa seluruh list yang terdaftar pada ata carnet. Lolos pemeriksaan, container bisa dikirim ke Thailand.

Di Thailand sendiri, kami menggunakan jasa perusahaan forwarder yang sudah jadi langganan peserta AXCR. Pasific ini memerima container, mengirim kendaraan kami ke lokasi event dan setelah selesai mereka yang akan urus pemulangan kendaraan kami. 

Tahun ini, untuk pengiriman kendaraan kami menggunakan jasa pengiriman *Bee Logistics Transword.* Selain yang punya adalah teman sendiri yang kebetulan pembalap juga, salah satu pertimbangannya karena perusahaan ekspor impor ini terbiasa kirim peralatan olahraga dengan dokumen Ata Carnet seperti SEA Games Singapore 2015, SEA Games Malaysia 2017, DIGIFOR Belgium 2020 juga PON Papua 2021.

Jadi tidak ragu lagi atas jadwal mapun handling kendaraan dan alat kami. 

Selesai event, setelah container dikirim ke Indonesia, Bee Logistics Transword akan terima dan handle ke bea cukai. Beres semuanya, uang jaminan akan dikembalikan oleh Kadin.

So.. kalau saya saja bisa, pasti temen-temen juga bisa. Terpenting, jangan sampai menyalahgunakan fasilitas ini dengan import dan export barang yang tidak terdaftar pada list ataupun barang terlarang." (bs)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo