MotoGP 2023 Portugal: Main Seruduk, Marc Marquez Terancam Penalti dan Larangan Ikut GP Argentina
mobilinanews (Portugal) - Marc Marquez jelas salah dalam tubrukan horor yang bikin penonton tuan rumah Portugal kecewa dan marah. Maklum yang jadi korban adalah pembalap kebanggaan mereka.
Sang local hero itu adalah Miguel Oliveira, pembalap Portugal yang memenangkan GP Portugal pertama di Sirkuit Portimao pada 2020. Ia juga jadi pembalap pertama yang memenangkan GP Indonesia saat digelar perdana di Sirkuit Mandalika tahun lalu.
Start dari P4, Oliveira sudah pancang target finish podium dan berjuang menjadi pemenang di kandang. Ia punya keyakinan karena Aprial RS-GP yang mulai ia geber tahun ini setelah 4 musim bersama KTM tampak menjanjikan.
Meski gabung dalam tim satelit RNF Aprilia, pada dasarnya mesin yang ia gunakan sama dengan joki pabrikan Aleix Espargaro dan Maverick Vinales (P2 di GP Portugal).
Oliveira sempat melejit ke baris depan dan memimpin balapan sebelum akhirnya disalip ulang oleh Francesco Bagnaia (Ducati) dan Jorge Martin (Pramac Ducati).
Pada lap 3 komposisi depan dihuni Bagnaia, Martin, Oliveira dan Marquez. Di area pengereman Tikungan 3, Marquez dengan agresivutasnya yang terkenal masih ngegas untuk coba melewati Martin yang justru tengah kendorkan gas memasuki tikungan. RC213V milik Marquez pun menyenggol Deanisedici GP23 yang digeber Martin.
Martin bisa kendalikan motornya dengan melaju ke luar lintasan. Sebaliknya dengan Marquez. Rider kebanggaan Hinda itu hilang kontrol dan dengan keras menubruk Oliveira yang juga tengah melambatkan kecepatan. Dua-duanya jatuh. Bersamaan dengan reaksi penonton yang berdiri dengan gestur marah dan kecewa.
Oliveira sempat tergeletak beberapa saat di gravel untuk pertolongan pertama sebelum tim medis membawanya ke klinik. Saat sama Marquez kembali ke paddock.
Tak lama kemudian Marquez dan anggota timnya menyambangi garasi tim RNF Aprilia milik tokoh Malaysia Razlan Gazali. Marquez minta maaf. Gazali menerima maaf itu, meski itu tak bisa menutupi kekecewaan Gazali dan krunya yang baru tahun ini pindah ke Aprilia setelah sebelumnya menjadi tim satelit Yamaha. Apalagi dengan potensi podium yang sempat dibersitkan Oliveira.
Marquez datang dengan balutan gips pada pergelangan tangan kanannya. Saat sama Oliveira dinyatakan tak ada cidera serius saat pemeriksaan di klinik MotoGP.
Marquez diperkirakan alami patah atau retak tulang pada pergelangan tangan kanannya saat jatuh highside ke aspal sirkuit. Ia segera diterbangkan ke Barcelona, Spanyol, dan langsung menuju meja operasi di Dexeus Hospital yang selama ini jadi langganannya.
Oliveira dinyatakan fit untuk ikut melakoni putaran kedua MotoGP 2023 di Argentina, 3 April. Sedangkan Marquez masih jadi tanda tanya. Bergantung pada hasil pemeriksaan di Barcelona.
Tak hanya itu. Marquez juga masih menunggu sidang stewards GP Portugal yang segera menginvestigasi insiden dengan Oliveira itu. Jika bersalah maka besar kemungkinan ia akan diganjar penalti pada race berikutnya.
Tapi, masih ada untungnya dan bisa bikin lega para penggemar MM93. Cidera di Portimao ini tidak mengenai cidera lama Marquez yang patah dan memerlukan rehabilitasi panjang sejak GP Spanyol 2020 dan baru akhir tahun 2022 dianggap pulih 100%. (rn)
