mobilinanews

F1 2023: Ditolak Red Bull Gegara Berbau Ferrari, Mick Schumacher Justru Dipuja Puji Mercedes

Sabtu, 10/06/2023 01:12 WIB
F1 2023: Ditolak Red Bull Gegara Berbau Ferrari, Mick Schumacher Justru Dipuja Puji Mercedes
Mick Schumacher (Jerman) saat debut di atas Mercedes W14. (Foto: planetf1)

mobilinanews (Inggris) - Nama Mick Schumacher terangkat lagi sepanjang pekan ini berkat jasanya sebagai reserve driver di tim elit Mercedes. Kursi regular di F1 2024 semakin dekat.

Minggu (4/6) lalu usai GP Spanyol, Lewis Hamilton berterimakasih dan memuji peran Schumacher di belakang layar yang memungkinkan dirinya dan George Russell mencetak double podium perdana Mercedes tahun ini.

"Kerja kerasnya dalam program simulasi sangat membantu kami menyiapkan setingan mobil. Ia sangat bagus," puji Hamilton sembari menyebut Schumacher kerja sampai larut malam di simulator dan terbang tengah malam dari Inggris ke Spanyol untuk membahas temuan set up yang ia referensikan, dan ternyata tokcer saat balapan.

Pujian berikutnya muncul usai Schumacher menuntaskan tugas testing ban Pirelli di Sirkuit Barcelona, Spanyol, pada Rabu (7/6). Itu kali pertama ia menjajal Mercedes W14, persis satu dekade setelah ayahnya - Michael Schumacher - mengundurkan diri dari tim Mercedes dan F1.

Melahap 152 laps sepanjang hari, juara dunia F2 2020 itu pun dipuji Pirelli dan Mercedes karena banyak sekali data penting yang diperoleh dari masukannya.

Intinya, Mercedes layak bersyukur punya pembalap seperti Schumacher. Team Principal Mercedes Toto Wolff pun semakin bersemangat mengirim eks pembalap Haas itu ke skuad Williams tahun depan. Harapannya, pada 2025 atau 2026, anak Jerman itu bisa jadi joki pabrikan dari negerinya sendiri, Mercedes.

Keharuman nama Schumacher saat ini rupanya jadi momen bagus Team Principal AlphaTauri Franz Tost untuk curhat seputar kekecewaannya tak bisa mendatangkan Schumacher ke timnya untuk musim ini.

Saat Pierre Gasly memutuskan pergi dari AlphaTauri, Tost ingin menyandingkan Schumacher dengan Yuki Tsunoda di dalam tim junior Red Bull Racing itu. Sayang, harapannya pupus karena Red Bull dengan dukungan Max Verstappen lebih suka kepada Nyck de Vries (Belanda).

Tost tak berkutik meski hasrat dan keyakinannya pada Schumacher sangat tinggi. Satu hal lagi, saat itu Red Bull juga menolak karena Schumacher dianggap binaan dan masih berafiliasi pada Ferrari. Ya, Schumacher memang jebolan FDA (Ferrari Driver Academy) dan masuk Haas pada musim 2021 dan 2022 sebagai titipan Ferrari.

"Akhirnya kami balapan dengan Nyck de Vries dan tak ada lagi yang perlu dibahas," tandas Tost yang kabarnya akan meninggalkan AlphaTauri akhir tahun ini.

Ia pantas kecewa. Vries diambil Red Bull karena kejutannya masuk Q3 dan finish 10 Besar di GP Italia 2022 saat menggantikan posisi Alex Albon di tim Williams.

Faktanya saat ini musim 2023, eks juara Formula E itu sama sekali tak berkembang. Gagal mendapuk sebiji poin pun dan tertahan di peringkat buncit klasemen. (rn)

 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo