mobilinanews

Mengenang Irvan Voldy Bahar, Pegang Prinsip Mending Tidak Balap Kalau Sponsor Setengah Setengah

Minggu, 13/08/2023 01:48 WIB
Mengenang Irvan Voldy Bahar, Pegang Prinsip Mending Tidak Balap Kalau Sponsor Setengah Setengah
Avila Bahar (kiri), selalu mendapat ilmu balap baru dari sang paman Irvan Bahar (kanan). Foto diambil tahun 2018. (foto : dok avila bahar)

mobilinanews (Jakarta) - Genap 7 hari lalu, tepatnya pada Sabtu, 5 Agustus 2023, dunia balap Indonesia kehilangan salah satu pembalap mobil terbaiknya dan merupakan pembalap yang "sangat idealis".

Adalah Irvan Voldy Bahar - atau yang lebih dikenal sebagai Irvan Bahar, yang berpulang pada usia 47 tahun karena sakit. Irvan dimakamkan pada hari itu juga di TPU Tanah Kusir Jakarta Selatan pukul.13.00 WIB.

Dilihat dari nama belakang, tak salah Irvan Bahar yang berpembawaan kalem ini memang putra mendiang legenda balap mobil Indonesia, Aswin Bahar.

"Ada riwayat asam lambung. Udah lama juga sih. Pada 2021, sempat periksa jantung kirain ada yang gak beres, ternyata jantung bagus. Rasa gak enaknya cuma efek asam lambung kalau lagi kambuh," terang Alvin Bahar, merupakan kakak kandung langsung Irvan Bahar.

Putra-putri mendiang Aswin Bahar ada lima yakni secara berurutan Farah Bahar, (almarhumah) Tissa Bahar, Alvin Bahar, (almarhum) Irvan Bahar serta Syawin Bahar. Kelimanya pembalap, namun tinggal 2 yang aktif balap hingga sekarang : Alvin dan Syawin. 

Apa penyebab penyakit asam lambung?

"Katanya sih, pola makan sama pola hidup zaman sekarang," ungkap Alvin dengan raut muka sedih, masih dalam suasana berduka.

Menurut Alvin, Irvan yang memiliki sepasang anak (cowok dan cewek yang telah remaja) ini terakhir balap pada 2013 atau 2014. 

"Dia pernah balap Formula Asia juga di tahun 1997 dengan sponsor Telkomsel," tutur Alvin.

Lalu, apa yang menyebabkan Irvan tidak lanjut balapnya?

"Irvan mau balap kalo ada full sponsor aja, sob. Kalo sponsornya setengah-setengah, kata dia, mending gak balap," beber Alvin.

Sementara itu, Avila Bahar pembalap andalan Honda Racing Indonesia yang merupakan keponakan almarhum Irvan mengaku sedih atas berpulangnya sang paman. 

"Pasti, aku sedih banget. Pasti akan beda banget rasanya gak ada om Irvan pada race-race berikutnya," ujar Avila Bahar.   

Menurut Avila yang adalah putra sulung Alvin Bahar, kalau bertemu om Irvan terutama sebelum balap suka ngobrol cerita-cerita sama sharing tentang balap.

"Jadi aku sering berasa disupport dan banyak ngasih tahu juga cerita-cerita ilmu balap sama pengalaman Ato (kakek) Aswin dulu. Juga saat oma Evie datang dari Belanda, selalu ada om Irvan dan membagi ceritanya waktu balap dulu," sambung Avila.

Dari sering sharing dengan om Irvan, Avila jadi tahu, pamannya itu pernah turun balap pakai Honda Jazz namun tidak full season, dengan bendera Team ASDC. 

"Setelah nggak balap lagi, om Irvan menjadi Entrant Honda Racing Indonesia, udah lebih 10 tahun kalau nggak salah," pungkas Avila. (budsan)

 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo