mobilinanews

Avila Bahar Tetap Pimpin Klasemen ITCR 1500 Meski Kena Penalti 10 Detik, HRI: Mestinya Itu Hanya Racing Incident Biasa

Kamis, 26/10/2023 17:08 WIB
Avila Bahar Tetap Pimpin Klasemen ITCR 1500 Meski Kena Penalti 10 Detik, HRI: Mestinya Itu Hanya Racing Incident Biasa
Avila Bahar finish P1 di Kejurnas Balap Mobil ISSOM 2023 seri 5, namun disanksi penalti 10 detik karena dianggap menyundul Fitra Eri dalam perebutan posisi 1 kelas ITCR 1500

mobilinanews (Bogor) - Dua pembalap Honda Racing Indonesia (HRI), Naufal Rafif Busro dan Avila Bahar mendapatkan sanksi penalti waktu pada seri 5 Kejurnas Balap Mobil ISSOM 2023 di Sentul International Circuit (SIK), Bogor, Minggu (22/10/2023) lalu.

Pelanggaran yang dituduhkan oleh Racing Committee (RC) juga sama : menyundul/menabrak pembalap di depannya, sehingga membuat pembalap tersebut menjadi tertutup peluang untuk menjadi juara.

Meski dua pembalap yang disundul tersebut tidak sampai melintir hingga nyender di gravel atau out/DNF (Did Not Finish), bahkan bisa melanjutkan race dan naik podium, Naufal dan Avila terkena sanksi berbeda. Naufal disanksi penalti 60 detik, sedangkan Avila 10 detik. 

"Naufal disanksi penalti waktu lebih berat, karena pada seri sebelumnya sudah pernah mendapat peringatan keras dari kami, dari insiden hampir sama. Sedangkan untuk pelanggaran Avila dipenalti 10 detik," ujar Dani Sarwono, COC (Clerk of the Course) balap mobil ISSOM 2023 kepada mobilinanews.

HRI memilih untuk tidak melakukan banding atas putusan tersebut. Namun Alvin Bahar selaku Direktur HRI menyebutkan bahwa insiden antara Avila Bahar dengan Fitra Eri di kelas ITCR 1500 lebih pantas sebagai racing incindent, bukan unsur kesengajaan.

"Kalau melihat video kejadian Avila mencoba overtake Fitra Eri, karena Avila melihat celah kosong di sisi kiri (luar). Dalam video tersebut nampak Fitra berusaha menutup dengan sedikit belok kiri. Karena perhitungan bisa masuk, Avila lurusin. Kena senggol dikit dan gak ada bekas. Justru bodi mobil Avila lecet-lecet akibat senggol-senggolan di antara keduanya, pada lap-lap sebelumnya," ungkap Alvin.   

Yang membuat Alvin masih bisa tersenyum tipis, meski kedua pembalapnya mendapat sanksi penalti waktu, masih memimpin klasemen. Naufal memimpin kelas ITCR 1200 dengan margin 12 poin, sedang Avila leading 10 poin di kelas ITCR 1500.  

"Mudah-mudahan di seri terakhir ISSOM 2023, 18-19 November mendatang, baik Naufal dan Avila masih memiliki semangat untuk balapan dan juga tetap bersemangat mengejar trofi juara nasional," harap Alvin. (hilary) 

 

 

 

 

 

 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo