mobilinanews

ISSOM : Trofi Unik Untuk Para Juara Mercedes One Make Race Championship 2023, Bertema Filosofi Ksatria Pewayangan

Senin, 04/12/2023 01:08 WIB
ISSOM : Trofi Unik Untuk Para Juara Mercedes One Make Race Championship 2023, Bertema Filosofi Ksatria Pewayangan
Trofi Mercedes One Make Race Championship 2023 seri 1 dan 2, berbeda dengan seri 3 dan 4, karena memiliki filosofi yang berbeda.

mobilinanews (Bogor) - Berakhirnya kompetisi balap mobil ISSOM 2023, selalu ada cerita menarik di balik itu. Kali ini, seputar trofi untuk para juara kelas Mercedes One Make Race Championship (MOMRC) yang dibikin dan create sendiri oleh Iswachyudi (bang Yudi). Luar biasa.

Ternyata, trofi-trofi yang dibikin untuk musim balap MOMRC 2023 memiliki filosofi khusus. Berikut detilnya. 

Seputar trofi MOMRC 2023

Keberadaan trofi atau medali maupun bentuk lainnya menjadi sebuah kewajiban bagi penyelenggara sebuah pertandingan maupun lomba apapun. Sekaligus hak bagi setiap pesereta yang tampil sebagai juara/pemenang mendapatkannya.

Begitu pula dengan MOMRC, ajang lomba balap mobil yang khusus hadirkan merk Mercedes-Benz pada ISSOM 2023 yang di Sirkuit Sentul International, Bogor, Jawa Barat.

Dalam beberapa tahun terakhir, MOMRC selalu memberikan trofi kejuaraan dengan bentuk berbeda di setiap serinya. Hal ini untuk memberikan nuansa berbeda. Terutama bagi pembalap yang berhasil meraih podium.

Dan hal ini pula yang memberikan warna lain, juga memberikan kesan unik MOMRC dibanding promotor penyelanggara slot balap yang mengikuti ISSOM selama ini.

Sebuah keunikan trofi MOMRC yang bertemakan sosok tokoh dalam dunia wayang.

Keberadaan sosok wayang tersebut terlihat pada trofi yang disiapkan untuk seri 1 dan 2, di mana bentuknya sengaja dibuat sebagai refleksi bentuk memberikan kesan "berpasangan".

"Hal ini bertujuan untuk menyampaikan pesan bahwa Sang Pencipta alam semesta ini menciptakan segala sesuatunya selalu berpasangan. Ada kanan ada kiri, ada siang ada malam, ada terang ada gelap dan berbagai lainnya," ungkap bang Yudi kepada mobilinanews.

Perbedaan dalam sebuah perpasangan ini akhirnya menjadikan sebuah keindahan, dan kenikmatan apabila kita bisa menyikapi dengan bijaksana serta kebesaran hati.

"Trofi-trofi yang kami siapkan bukan saja untuk pembalap yang tampil sebagai pemenang, kami selaku promotor menyiapkan beberapa trofi apresiasi kepada sponsor, tokoh yang selalu memberikan konstribusi positif sepanjang perjalanan MOMRC. Termasuk para reporter maupun media-media setia meliput MOMRC dan ISSOM pada umumnya," terang bang Yudi.

Trofi Round 1 dan 2

Secara basic, jika dilihat dari sisi belakang, trofi ini menggambarkan sosok wanita bersanggul (konde) tidak lain adalah sosok ibunda kita. Sosok ibunda inilah yang menjadikan tema trofi kami yaitu Sosok hebat di balik sebuah Preatasi.

Di dalam dunia perwayangan, tokoh wanita ini adalah Srikandi yang memiliki sikap dan tekad kuat, tegas, pemberani, percaya diri, andal serta piawai dalam olah panah membidik sasaran. Sosok ibu yang hebat inilah yang kami identikkan sebagai seorang Srikandi.

Jika dari sisi depan, trofi ini menggambarkan telapak tangan menengadah seperti sedang berdoa kepada Sang Pencipta. Secara keseluruhan memberikan pesan sepanjang hidup sang ibu selalu berjuang memberikan yang terbaik buat kita, mulai mengandung melahirkan merawat mendidik hingga membesarkan kita.

Setiap hembusan nafasnya selalu terselip doa dan harapan  agar kita menjadi manusia yang cerdas hebat, bermanfaat untuk siapapun dan pandai menjaga amanah

Trofi Round 3 dan 4.

Sebagaimana telah disampaikan di atas tema wayang  menjadi inspirasi untuk trofi-trofi MOMRC.

Pada Round 3 dan 4 musim 2023 ini, tema trofi kami adalah Makna Kuat yang tersirat jika dilihat dari sisi belakang. Maka trofi ini menunjukkan siluet salah satu tokoh wayang yaitu Arjuna.

Arjuna salah satu tokoh wayang terkenal dengan sikap cerdik, sopan, pandai, teliti, pendiam, bijaksana, gagah berani dan melindungi yang lemah  serta beberapa sikap kebaikan lainnya. Semua sikap itu merupakan harapan dari ibunda kita semua.

Aksen celah segi empat yang diberikan ornamen tiang bulat berbahan stainless steel. Secara keseluruhan, trofi ini mempunyai makna di setiap kehidupan yang telah kita rencanakan, pada kenyataannya kita sering dihadapkan dengan halangan dan celah kekurangan.

Untuk itu kita harus tetap teguh dan berdiri kukuh pada prinsip serta tujuan semula. Tiang itu sendiri menggambarkan kita harus pandai mempersiapkan diri untuk memproteksi diri agar kita tidak mudah menyerah dan pasrah atas semua cobaan yang kita hadapi. 

Sebagaimana pada Round 1 dan 2 di mana trofi ini dibuat berpasangan. Maka pada trofi round 3 dan 4 pun dibuat berpasangan. 

Trofi Round 5 dan 6

Pada Round 5  dan 6 ini, trofi MOMRC mengambil tema *Semangat dibalik kekuatan yang dahsyat*

Di mana secara bentuk, trofi ini menggambarkan paduan antara bentuk Kunci Inggris dan tokoh wayang yaitu Gatotkaca.

Tokoh Gatotkaca inilah yang menjadikan inspirasi kami, karena menjadi tokoh yang mempunyai kekuatan dahsyat sehingga mendapat julukan  Otot kawat tulang besi.

Di samping itu, Gatotkaca mempunyai sifat :  berani, teguh, tangguh, cerdik, waspada, gesit, tangkas, tabah dan mempunyai rasa tanggung jawab yang besar.  

Yang  terpenting lagi, Gatotkaca selalu mengajarkan untuk selalu mengingat dan menghargai siapapun yang telah berjasa dalam perjalanan menuju kesuksesan kita, juga untuk tak lupa membalas kebaikan budi mereka.

Sementara bentuk kunci inggris dengan 5 ulir pemutar itu sendiri merupakan penggambaran  sebuah alat yang  sangat "fleksibel" yang bisa di gunakan untuk mengencangkan maupun mengendurkan  mur/baut dengan segala ukuran.  

5 ulir pemutar itu sendiri identik dengan `panca indera` yang dimiliki tiap insan. Sehingga secara keseluruhan  trofi ini mengandung pesan: semoga kita menjadi manusia  berani, tangguh  pintar dan kuat namun  kelima panca indera kita ini harus harus selalu mengajak kita untuk tetap berbuat baik kepada siapapun serta tidak pernah melupakan serta selalu membalas budi baik kepada siapapun.

Trofi  Juara UMUM

Secara utuh trofi juara umum ini berbentuk segitiga. Dicmana segitiga itu sendiri melambangkan "kekuatan dalam mencapai prestasi tertinggi".

Keberadaan ornamen 3 buat baut  melambangkan Trilogi sinergi yaitu 3 unsur yang harus bersinergi dalam mencapai keberhasilan dimana trilogi sinergi tersebut meliputi unsur pembalap, unsur kendaraan dan unsur mekanik yang saling berkaitan dalam meraih prestasi.  

Secara metafisika segitiga itu sendiri melambangkan perpaduan Raga, pikiran dan Jiwa yang selalu bergerak menuju  puncak  keberhasilan. Dari segi religius, segitiga itu sendiri juga sebuah konsep religius berdasarkan  tiga unsur  yaitu : _Tuhan, Manusia dan Alam Semesta.

Bentuk segitiga inipun  terisnpirasi dari  bentuk `gunungan / kayon`dalam kesenian wayang kulit yabg berfungsi sebagai lambang pembukaan sekaligus penutupan  dalam pertunjukan wayang kulit.  

Bentuk lancit itu sendiri melambangkan kehidupan manusia, semakin tinggi ilmu dan semakin dewasa usia manusia maka harus semakin mengerucut  (golong gilik) manunggaling jiwa  Rasa Cipta, karsa dan karya dalam kehidupan...

Maka secara keseluruhan trofi-trofi ini menjadi sebuah pesan dan cerita yang berkelanjutan.

Di mana seorang ibu berharap agar anaknnya tumbuh menjadi sosok yang cerdas, berwibawa sopan dan peka terhadap lingkungan seperti arjuna serta tumbuh nenjadi manusia kuat, bijaksana serta fleksibel bisa menempatkan diri di mana pun sebagaimana Gatotkaca.

Pada akhirnya sang anak mampu meraih puncak prestasi tertingginya namun tetap menjaga keimanannya dan rendah hati bahwa semua ini adalah karunia Tuhan pencipta seluruh alam semesta.

Salam MOMRC, Iswachyudi. (**)

 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo