Ananda Mikola dan Bagoes Hermanto Turun "Ngegas" di Porsche Sprint Challenge Indonesia, Ini Sejarah Balap Keduanya
mobilinanews (Lombok) - Pengin lihat dua pembalap legendaris Indonesia : Ananda Mikola dan Bagoes Hermanto turun (lagi) di ajang balap mobil?
Iya, dua pembalap seangkatan dan sama-sama pernah meraih berbagai prestasi international di era akhir 90 an dan awal 2000 an, akan kembali turun balap di ajang Porsche Sprint Challenge Indonesia (PSCI) rd 1 yang dihelat di sirkuit Mandalika Lombok, NTB, 8-10/12/2023 akhir pekan ini.
Ananda Mikola akan bertandem dengan Ahmad Sahroni (Sekjen IMI Pusat) dengan bendera tim ASC. Sedangkan Bagoes Hermanto akan berduet dengan pembalap senior Luckas Dwinanda (Engine Plus Motorsport).
Dari kiri Bagoes Hermanto, Ananda Mikola dan Satrio Hermanto, kreator PSCI
Seperti disampaikan sebelumnya, bahwa Porsche Sprint Challenge Indonesia digelar dengan 2 segmen. Segmen Sprint Race selama 30 menit oleh satu pembalap pada hari Sabtu.
Sedangkan segmen Endurance (ketahanan) selama 45 menit boleh dengan 2-3 pembalap secara bergantian di race hari Minggu-nya.
Untuk PSCI round 1 ini, diikuti 18 pembalap menggunakan mobil yang sama (one make race) yaitu Porsche 911 GT3.
Selain Ananda Mikola dan Bagoes Hermanto, pembalap lainnya yang ikutan di antaranya Umar Abdullah, Budiyanto, Luckas Dwinanda, Rio SB, Daffa AB, Febrian Agung hingga Rudi SL.
Apakah Ananda dan Bagoes mampu bersaing dengan para pembalap sekarang? Yuk kita saksikan di sirkuit Mandalika Lombok.
ANANDA MIKOLA
Ananda Mikola Soeprapto (akrab dikenal sebagai Ananda Mikola) (lahir 27 April 1980) adalah pembalap nasional Indonesia berdarah Jawa.
Ananda tampil di ajang Formula 3000 dari tahun 1999 hingga 2001 dan ia menjadi juara Asian F3 pada musim 2005.
Dirinya sempat absen beberapa musim sebelum akhirnya ia membela tim A1 Indonesia di ajang A1GP pada musim 2005/2006 dan musim 2006/2007.
Ananda Mikola
Pada musim berikutnya, 2007/2008, Indonesia diwakili oleh Satrio Hermanto.
Ananda Mikola merupakan kakak kandung pembalap F3 Moreno Soeprapto dan anak dari pembalap mobil Tinton Soeprapto dan Dewi Anggraini.
Sekarang menjabat Wakil Ketua Umum Olahraga Mobil IMI Pusat.
Ananda Mikola Soeprapto
Lahir : 27 April 1980 (umur 43)
Jakarta, Indonesia
Pekerjaan : pengusaha properti
Pembalap mobil
Istri : Marcella Zalianty
Anak :
- Kana Mahatma Soeprapto
- Ayrton Magali Sastra Soeprapto
Orang tua : Tinton Soeprapto dan Dewi Anggraini
Kerabat : Moreno Soeprapto (adik)
Sejarah Balap
- 1993: Grup N Indonesia
- 1994: Juara Grup N Indonesia, Juara Kart Indonesia
- 1995: Juara Grup N Indonesia
- 1996: Juara Formula Asia
- 1997: Italian Formula 3
- 1998: Italian Formula 3
- 1999: Italian Formula 3000
- 2000: Euro Formula 3000
- 2001: Euro Formula 3000, Central European Formula 3
- 2003: World Series Lights
- 2004: Peserta Asian F3, menang 3 lomba dari 4 seri.
- 2005: Asian Formula 3, A1 Team Indonesia
BAGOES HERMANTO
Andhika Anindyaguna Hermanto (lahir 7 Desember 1980) adalah seorang pengusaha muda Indonesia.
Ia merupakan juara Asia tahun 1997 di kejuaraan Asian Formula 2000 serta pembalap di Asian Formula 3 untuk tim R&W by Joson F3.
Pernah menjadi Team Principal A1 Team Indonesia di A1GP. Ia juga lebih dikenal dengan nama Bagoes Hermanto.
Sekarang menjabat sebagai Deputy Wakil Ketua Umum IMI Pusat.
Nama lengkap : Andhika Anindyaguna Hermanto
Kebangsaan : Indonesia Indonesia
Nama lain : Bagoes
Pekerjaan : Pengusaha
Pembalap mobil
Bagoes Hermanto
Sejarah Balap, Gokart
Bagoes Hermanto memulai debut balap di ajang balap gokart pada 1994 di kelas Intercontinental A pada usia 13 tahun. Pada 1995, ia mengikuti seluruh rangkaian kejuaraan nasional gokart dan beberapa kali berhasil naik podium.
Pada akhir musim 1995, Bagoes menempati posisi kelima dan di nobatkan sebagai “Young Talented Karting Driver” oleh pengurus pusat Ikatan Motor Indonesia (IMI).
Pada 1996, ia tampil konsisten dan mendominasi kejuaraan nasional karting. Pada akhir musim 1996 berhasil menjadi juara nasional karting.
Setelah menjadi juara nasional karting ia ikut serta di kejuaraan internasional karting yaitu CIK/FIA Asian Pacific Championship di Suzuka, Jepang dan berhasil finish di urutan 6.
Selain itu ia juga pernah mengikuti event karting international di Singapore dan Phillipines. Pada tahun 1998 ia mengikuti kejuaraan dunia karting yaitu CIK/FIA World Championship Karting di Salbris, France.
Formula
Pada 1997, Bagoes mengikuti kejuaraan single seater yaitu Formula Asia atau Asian Formula 2000 dengan tim Marlboro Meritus.
Sebagai pembalap utama dari tim Marlboro Meritus ia tampil gemilang dengan memperoleh 9 kali podium dan menempati ranking pertama pada akhir musim balap.
Supercar Porsche 911 GT3, menjadi balapan mobil pertama di sirkuit Mandalika
Ia berhasil menjadi orang Indonesia pertama yang memperoleh gelar juara Asia pada arena balap single seater pada 1997.
Pada 1996 mantan pembalap Formula 1 asal India Narain Karthikeyan menjadi juara di ajang balap Formula Asia yang sama.
Pada 1998 hingga 1999, Bagoes melanjutkan karir balap single seater ke Eropa yaitu Inggris, dengan mengikuti seri kejuaraan balap Formula Palmer Audi.
Ia memulai karir balap di Formula Palmer Audi dengan mengikuti rangkaian balap winter series hingga musim balap penuh. Formula Palmer Audi digelar di beberapa sirkuit ternama Inggris sehingga ia pernah merasakan balapan di sirkuit Silverstone, Brands Hatch, Donington Park hingga Snetterton.
Pada 2006, Bagoes mengikuti kejuaaran balap Asian Formula 3 dengan tim R&W by Joson F3. Balapan Asian Formula 3 di gelar di beberapa negara Asia antara lain di sirkuit Zhuhai China, Subic-bay Philipines serta Sentul Indonesia.
Setelah selesai mengikuti satu musim kejuaraan Asian Formula 3 ini ia tidak lagi aktif sebagai pembalap single seater.
Setelah tidak aktif lagi menjadi pembalap single seater, Bagoes Hermanto pernah menjadi team principal A1 Team Indonesia di ajang balap A1GP pada tahun 2007-2009.
Ia bertugas memimpin tim Indonesia dengan 2 pembalap Satrio Hermanto dan Zahir Ali. Tim Indonesia yang di sponsori Pertamina mengikuti seluruh rangkaian balapan A1GP di Inggris, Belanda, Ceko, Mexico, Australia, Afrika Selatan dan Malaysia. (budsan)
Peserta Porsche Sprint Challenge Indonesia Rd 1 :
