mobilinanews.com (Sentul) - Di ajang grand final Suzuki Challenge 2015 di sirkuit
Sentul, Sabtu (21/3), mobilinanews bertemu dengan Nobuatsu Aoki. Sekedar
menyegarkan ingatan Anda, Aoki merupakan salah satu pesaing terberat Mick
Doohan di ajang GP 500. Tahun 1997, ia berhasil menduduki posisi ketiga
klasemen akhir di belakang Mick Doohan dan Tadayuki Okada dengan nilai total
179 dan empat podium.
Rupanya Nobuatsu Aoki diundang pihak PT Suzuki Indomobil
Sales untuk memberikan coaching clinic kepada
para peserta grand finalis Suzuki Challenge 2015. “Kegiatan ini luar biasa, karena karena
Suzuki memberikan kesempatan kepada para pembalap muda di Indonesia untuk
berprestasi. Saya optimis hal ini akan mendorong lahirnya pembalap-pembalap berkualitas
dari Indonesia ke depan,” kata pembalap kelahiran 31 Agustus 1971.
Aoki menilai para pembalap muda yang berhasil masuk grand
final memiliki kemampuan balap yang cukup bagus. “Saya hanya menyampaikan pesan
kepada mereka untuk terus menekan sepanjang balapan, hasilnya akan mengikuti,”
imbuh Aoki.
Aoki hanya sedikit menyayangkan dengan kondisi perawatan
sirkuit dan trek di sirkuit Sentul. “Situasi trek dan sirkuit sama saja dengan
20 tahun lalu, tapi masih tetap layak karena ban masih dapat grip,” pungkasnya.
Buat yang berdomisili di wilayah Jabodetabek dan belum punya agenda kegiatan di hari Minggu ini, silakan ke sirkuit Sentul. Balapan grand final Suzuki Challenge 2015 sedianya akan dimulai sekitar pukul 12 siang nanti.