mobilinanews (Buriram) – Rangkaian kegiatan T2 Motorsports hari ini dibuka dengan sesi foto di gridy yang dilanjutkan dengan iring-iringan mobil di belakang safety car pukul 11:44.
Race ke-4 Blancpain GT World Challenge Asia yang diselenggarakan pada Minggu, 12 Mei 2019 di Chang International Circuit disambut cuaca yang cukup cerah.
T2 Motorsports menempati posisi awal dengan urutan ke-15 dengan Rio Haryanto sebagai driver yang turun di 30 menit pertama dan David Tjiptobiantoro sebagai driver kedua.
Pada 30 menit awal T2 Motorsports sempat menyalip 5 mobil di depannya dan memperoleh posisi ke-10 secara keseluruhan.
Selama beberapa saat setelah pergantian driver, David Tjiptobiantoro dapat mempertahankan posisi dan melihat peluang untuk menyalip beberapa mobil di depannya.
Namun sangat disayangkan, mobil Ferrari 488 GT3 yang dikendarai pembalap tim T2 Motorsports tersebut melintir.
Diinformasikan team principal T2 Motorsports, Irmawan Poedjoadi bahwa David Tjiptobiantoro melihat peluang sangat bagus yang memungkinkan menyalip beberapa mobil sekaligus. "Sangat disayangkan mobil kami melintir," ungkap Irmawan.
Tetap pulang dengan membanggakan di ajang internasional, David Tjiptobiantoro mengaku kurang puas namun tetap bersyukur.
“Hasil race ke-4 hari ini di Buriram sangat disayangkan, kami melihat peluang yang cukup bagus tetapi faktor luck tidak mendukung. Kami tetap bersyukur, setidaknya membawa pulang satu trofi untuk Indonesia," ujar David.
Kemenangan di race ke-3 menambah kepercayaan diri tim T2 Motorsports, hal ini diungkapkan salah satu driver T2 Motorsports, Rio Haryanto.
“Alhamdulillah kami podium di hari Sabtu kemarin. Settingan mobil kami sudah kompetitif. Tentunya kami semakin percaya diri untuk race-race selanjutnya," tutur mantan pembalap F1 iitu.
Pada Blancpain GT World Challenge Asia 2019 ini, T2 Motorsports akan tampil all season dengan agenda yang selanjutnya: 22 & 23 Juni di Suzuka, 6 & 7 Juli di Fuji, 3 & 4 Agustus di Yeongam dan 27 & 28 September di Shanghai. (bs)