mobilinanews (Brasil) - Lewis Hamilton, berhasil menjuarai GP Brasil yang penuh dengan drama, dan membawa persaingan gelar juara dunia F1 ke balapan terakhir musim ini di Abu Dhabi.
Hamilton berhasil mengalahkan Rosberg untuk menjuarai balapan di Interlagos yang berlangsung sepenuhnya dalam kondisi basah. Dengan hasil tersebut, pembalap Mercedes itu akan kembali bertarung memperebutkan gelar juara dunia melawan rekan satu tim dan rivalnya itu di balapan GP Abu Dhabi.
Pembalap Max Verstappen tampil gemilang dengan mempertunjukkan manuver-manuver overtake kelas tinggi di kondisi trek yang berbahaya ini untuk finis di posisi podium.
Kondisi trek Interlagos yang sangat basah membuat balapan GP Brasil sempat ditunda selama 10 menit. Stewards kemudian memutuskan untuk memulai balapan dengan iring-iringan Safety Car. Sesuai dengan peraturan F1, saat balapan diputuskan untuk dimulai dengan iring-iringan Safety Car, maka setiap pembalap harus memasang kompon wet. Setelah balapan memasuki Lap 7, balapan akhirnya dimulai secara normal.
Max Verstappen tidak menunggu lama dan langsung menyalip Kimi Raikkonen untuk mengambil alih posisi ketiga. Sementara itu, pembalap Renault, Kevin Magnussen, masuk ke pit dan menjadi pembalap pertama yang melakukan pergantian kompon ban dari wet menjadi intermediate.
Pada Lap 11, pembalap tim Ferrari, Sebastian Vettel, mengalami aquaplanning dan melintir menjelang tikungan terakhir Interlagos. Pembalap Jerman itu berputar menghadapi mobil-mobil yang datang dari berlawanan arah. Vettel lolos dari kerusakan yang lebih parah dan masih dapat melanjutkan balapan dan langsung masuk ke pit.
Pembalap Sauber, Marcus Ericsson juga mengalami kesulitan yang sama seperti yang dialami oleh Vettel. Namun, pembalap Swedia itu menabrak dinding pembatas cukup keras, dan berputar hingga berhenti di pintu masuk pit. Banyaknya serpihan akibat kecelakaan Ericsson, membuat mobil Safety Car turun ke trek untuk memberikan kesempatan para marshals membersihkan serpihan yang ada di trek.
Karena posisi mobil Sauber yang menghalangi pintu masuk pit, stewards juga memutuskan untuk menutup pit lane. Pembalap Red Bull, Daniel Ricciardo, terlihat masuk ke pit saat instruksi stewards tersebut diterbitkan. Ia pun akhirnya dijatuhi hukuman tambahan waktu 5 detik.
Safety Car akhirnya kembali masuk ke pit lane di Lap 19, hanya untuk kembali turun ke trek, setelah mobil Ferrari yang dikemudikan oleh Raikkonen melintir di lurusan start-finis dan menabrak dinding pembatas. Mobil yang dikemudikan oleh pembalap Finlandia itu sempat melintang dan nyaris tertabrak oleh mobil Verstappen di belakangnya.
Stewards akhirnya memutuskan untuk mengibarkan bendera merah dan semua pembalap masuk ke pit. Setelah beberapa menit, balapan sempat dilanjutkan di belakang iring-iringan Safety Car, namun dengan kondisi cuaca yang semakin memburuk, stewards memutuskan untuk kembali mengibarkan bendera merah. Keputusan tersebut memicu ketidakpuasan dari para penonton yang hadir di sirkuit Interlagos.
Balapan akhirnya kembali dilanjutkan di Lap 32, dengan Hamilton tetap sebagai pimpinan balapan, tetapi posisi kedua kini ditempati oleh Verstappen, setelah pembalap Belanda itu melakukan manuver overtake impresif terhadap Rosberg di sisi luar tikungan 'Curva do Sol'.
Hamilton dan Verstappen kemudian memperlebar jarak mereka dengan mobil-mobil di belakangnya. Pembalap Red Bull itu sempat memangkas jaraknya dengan Hamilton menjadi sekitar 1 detik. Namun Verstappen kemudian tergelincir di tikungan berkecepatan tinggi Tikungan 15, dan nyaris menyentuh dinding pembatas. Ia berhasil menjaga posisi keduanya, namun jaraknya dengan Hamilton kini menjadi sekitar tujuh detik. (budsan)