mobilinanews (Lahat) - Memasuki hari ketiga dari 4 hari gelaran Final Round IOF National Championship (IOFNC) 2016 yang digelar 8-11 Desember, trek semakin berat harus dilewati. Sebagian Special Competition Stage (SCS) yang berada di Desa Ulak Pandan, Kecamatan Merapi Barat, Kab. Lahat, Sumatera Selatan harus melewati handicap batu besar.
"Hari ini, kita buka 4 SCS, yaitu SCS 9-12. Peserta Final IOFNC wajib main di sini," terang Fion Kamil, Master Track yang merancang lintasan jadi ganas. Beratnya jalur yang dibuat panitia sesuai dengan maunya Saifudin Aswari Riva'i, Bupati Lahat yang mengambil opsi Final Round di Bumi Seganti Setungguan.
"Gimana treknya? Sebagian offroader bilang Trek Bejat di Lahat," tanya Kak Wari, sapaan akrab Aswari yang juga seorang offroader. Aswari pun hadir di lokasi sejak Jum'at (9/12) siang hingga Sabtu (10/12).
"Treknya benar-benar menantang. Cocok buat tingkat nasional," sebut M Vincent, bule kebangsaan Inggris di bawah panji Senggugu, Sumatera Selatan. Tak lama setelah itu Vincent kena batunya. Saat menjajal SCS 9, terberat di antara yang lain, mobilnya terguling 3 kali ketika turun di jalur ekstrim. Vincent pun DNF alias Did Not Finish.
"Bagus treknya, menantang utk ditaklukkan sampai finish," puji H. Ibram, peserta #55 dari tim Kalteng 22 pimpinan Herry Tueh. Ibram berhasil melewati semua handicap yang ada di SCS 11 hingga finish.
Seluruh SCS yang dilombakan diberikan BWTM atau Batas Tempuh Waktu Maksimal selama 20 menit. Gagal di lintasan, mobil tinggal dievakuasi pakai escavator ke luar trek.
Selain Final IOFNC, 20 peserta terbaik bakal duel dalam ajang Battle of the Best (BoB). Ini kejuaraan tambahan yang menjadi champ of the camp. Siapa yang terbaik? Kita tunggu hasilnya! (BangVe)