mobilinanews (Jakarta) - Debut tim Abbey & Rigby Racing pada putaran 1 Kejurnas Sprint Rally 2017 di Canti Dharma, Sentul (8-9/4) terbilang sukses. Bagaimana tidak, formasi pembalap Abbey & Rigby Racing Team sukses merebut podium pada seluruh kelas yang mereka ikuti.
Tim bentukan Julian Johan dkk ini memang memfokuskan diri tampil di ajang Kejurnas Sprint Rally & Drift, dan mereka pun sukses membuktikan diri di seri pembuka Kejurnas Sprint Rally tahun 2017.
Advannov Agung dengan co driver Febrizky Ramadani yang turun menggunakan Toyota Corolla FX-GT tahun ini tidak lagi mengikuti Grup Retro, melainkan ikut pada Grup F yang diisi oleh sedan penggerak roda depan.
Berdasarkan dengan regulasi tahun 2017 Advannov harus berkompetisi di kelas yang lebih sengit dan kompetitif, yaitu Kelas F3. Sempat mengalami kerusakan pada sektor suspensi depan serta engine mounting di hari pertama, membuatnya harus bekerja ekstra keras untuk mengejar para pemimpin Kelas F3.
"Waktu terpaut cukup jauh sejak hari Sabtu. Kerusakan yang cukup vital ini membuat saya harus merubah strategi agar tetap berada di posisi 5 Besar," ujar Advan.
Hasilnya, hingga SS4 meski dengan kondisi mobil yang tidak maksimal Advannov Agung-Febrizky Ramadani tetap mampu mengakhiri lomba di peringkat 4 kelas F3, peringkat 4 grup F, serta peringkat 10 umum dengan total waktu 21 menit 57,6 detik.
Sementara itu Julian Johan ditemani navigator Jordan Johan yang tidak lain adalah adik kandungnya tetap tampil di kelas J (Jeep). Tahun 2017 juga menjadi tantangan tersendiri bagi Jeje karena ia mencoba untuk menggunakan penggerak roda belakang (2WD).
Hal tersebut sesuai dengan regulasi terbaru Sprint Rally yang memperbolehan peserta kelas J untuk memilih tipe penggerak roda pada kendaraan Jeep nya. "Saya cukup terinspirasi dengan balap Dakar modern maupun balap offroad di Amerika yang banyak menggunakan kendaraan 2WD. Jadi penasaran untuk mencoba. Walaupun ternyata tidak mudah dan butuh kesabaran," curhat Jeje.
Beruntung Jeje bisa cepat beradaptasi dengan handling mobilnya. "Kontrol gas dan countersteer jadi hal utama agar kendaraan tidak melintir," lanjut Brand Ambassador GT Radial ini.
Kerja keras Jeje pun berbuah manis dengan berhasil merebut peringkat 1 pada kelas J. Adapun perolehan total waktu mereka adalah 22 menit 17,3 detik.
Jelang putaran ke 2 Kejurnas Sprint Rally yang akan digelar bulan Mei mendatang di Paramount Gading Serpong, keduanya langsung mempersiapkan kendaraannya secara maksimal. Advan memfokuskan pada reparasi total pada bagian suspensi, serta overhaul mesin. Sementara Jeje lebih fokus ke adaptasi kendaraan 2WD sembari memaksimalkan setting suspensi. (adri)
Julian Johan sukses meraih podium pertama di Kelas J Kejurnas Sprint Rally 2017 Seri 1