mobilinanews (Monaco) - Bos Mercedes Toto Wolff mencurigai ada rekayasa antara suplier ban Pirelli dengan Ferrari F1 Team.
Hal itu diungkapkan Wolff usai race GP Monaco yang dimenangkan oleh pebalap Ferrari, Sebastian Vettel. Sedangkan pebalap andalan Mercedes, Lewis Hamilton hanya mampu finish di posisi ke-7 setelah memulai balapan dari grid ke-14.
Wolff berargumen kalau performa ban Pirelli yang mereka gunakan sangat mengecewakan dan hal ini menjadi kendala bagi Mercedes. Namun tidak bagi Ferrari yang sangat minim mengkritik performa Pirelli.
Lebih tepatnya, Wolff menuding ada permainan antara Pirelli dan Ferrari yang merupakan sama-sama brand asal Italia.
"Saya sempat berbincang dengan Lewis. Dia curiga ada misteri Italia. Kami hanya ingin paham kenapa Ferrari mampu balapan dengan baik dalam kondisi ini," kata Wolff.
Sementara itu President Pirelli, Tronchetti Provera membantah tudingan Wolff. Menurutnya Ferrari hanya lebih cepat beradaptasi dengan ban Pirelli. "Semua ban sama untuk semua tim," tegasnya.
Bos nomor satu di Pirelli tersebut justru menghimbau Wolff untuk melihat realita kalau rival mereka semakin kompetitif.
"Mungkin Mercedes telah sekian tahun menjadi tim paling superior dan sekarang mereka menghadapi situasi sulit. Tapi mereka akan kembali. Bagaimanapun juga Ferrari telah melakukan hal yang tidak diprediksi dan anda harus memberikan kredit atas itu," beber Tronchetti. (adri)