mobilinanews.com (Austin) – Setelah memenangi seri pembuka di sirkuit Losail, Qatar, 2 pekan lalu tak serta merta membuat Valentino Rossi ambisius. Pebalap asal Italia berusia 36 tahun ini tahu diri jika Circuit of The Americas, Austin tak begitu cocok dengan karakter Yamaha.
Lantaran itu, Rossi hanya berharap bisa naik podium tiga sudah oke punya. Disebutkan Rossi, Marc Marquez dengan Honda-nya cocok dengan sirkuit yang memiliki banyak trek lurusnya ini. “Saya melihat Honda, dan mungkin Ducati akan bisa berbicara banyak di Austin,” ujar Rossi.
Nyatanya, dua kali event di sirkuit yang sama, Marc Marquez selalu menjadi jawaranya. Pun saat melakukan latihan resmi, pebalap Spanyol berusia 22 tahun itu seolah tak terkejar. Marquez begitu digdaya dan begitu menikmati.
Pembuktian itu pasti akan dilakukan, terutama karena ‘kegagalan’ Marquez di Qatar. Ia hanya finish kelima setelah insiden melebar dan keluar lintasan sesaat setelah start sehingga tercecer paling belakang.
Circuit of The Americas sendiri memang lebih menguntungkan tim-tim yang mengandalkan tenaga dan kecepatan pada lintasan lurusnya. Sementara Yamaha lebih unggul di lintasan dengan karakter tikungan cepat.
Dengan diskripsi ini sebenarnya tak hanya Honda yang memiliki kans besar, tapi juga Ducati. Apalagi momentum kebangkitan pabrikan asal Italia itu diperlihatkan pada seri pembuka di Qatar kemarin, dengan menempatkan 2 rider di podium 2 dan 3.
Kita tunggu saja Senin (13/4) dinihari nanti.